ChanelMuslim.com – Berperan sebagai seorang ibu merupakan pengalaman paling berharga yang tidak pernah mati gaya bahkan belajar sepanjang masa. Hal tersebut juga diyakini oleh Ratna Galih.
Diceritakan di akun instagramnya @ratnagalih memberikan istilah peran sebagai ibu ini dengan kelas “motherhood”.
“Halo 2020. Dalam tema mengajarkan anak, Sering kali keluar terlintas dalam pikiran kita kalo tugas kita itu ngajarin anak-anak. Well bener sih, tapi kadang aku sendiri lupa seberapa banyak anak ngajarin kita, well belajar yang enggak ada abisnya buat aku itu di kelas “motherhood” tidak ada lulus ya, sekolah seumur hidup dan penilaiannya pun relatif,” tulis Ratna Galih pada 1 Januari 2020 lalu.
Bahkan ungkap bunda lima anak ini, di kelas Motherhood bahkan memiliki target pencapaian berbeda di setiap anak.
“Target pencapaiannya pun berbeda (setiap anak bukan setiap keluarga) masih harus belajar bersabar, belajar disiplin, belajar lebih mendengar. Aahh pokoknya banyak banget PR-nya karena mereka semakin hari bertumbuh dan cara menghadapinya juga beda usia beda pendekatannya,” lanjut Bunda yang baru melahirkan bayi kembar perempuan dan laki-laki ini.
Ratna Galih meyakini menjadi Motherhood itu tidak ada ilmu yang ilmiah bahkan dirinya meyakini bahwa kelas Motherhood paling sulit.
“Tidak ada ilmu yang ilmiah untuk menghadapinya Lulus TK sampai Universitas disaat mikir kok gini amat yah. Sekolah susah banget pelajarannya. Well guess what? Sekolah “motherhood” lah yang paling sulit,” sambung tulisan Ratna.
Setelah melewati banyak proses, Ratna Galih mengaku menjadi ibu rumah tangga adalah karier terbaik dirinya.
“Yet, somehow yang paling banyak wanita pilih sebagai “karier” tapi engga pernah ada persiapan yang proper selain pengalaman hidup kita sendiri which is setiap orang beda dan ini karier terbaik aku sih,” ungkapnya.
Di akhir tulisannya, Ratna Galih bahkan terharu dengan setiap tumbuh kembang anaknya.
“Seberapapun pencapaian aku di pekerjaan tidak ada apa-apanya dibanding pas anak-anak mulai hafal surat-surat pendek atau dapet nilai A di sekolah. If i have to choose again, aku akan tetep pilih berkarier sebagai ibu yang utama dan mengejar “ambisi” pribadi sebagai selingan and not the other way. I love to have a carrier but tidak lebih dari aku mencintai peran aku menjadi seorang Ibu. Selamat menghadapi 2020 dengan penuh keyakinan,” tutup Ratna Galih.
Masya Allah, Sahabat Muslim, semoga apa yang dilakukan Ratna Galih dapat menginspirasi perempuan-perempuan menjadi ibu terbaik bagi anak-anaknya. [jwt]