• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Masya Allah, Inilah Kisah Peternak Bebek Bebas Dari Jeratan Rentenir

Mei 12, 2017
in Berita
70
SHARES
536
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Ujang di peternakan bebek miliknya (Foto: LAZ Al Azhar)

?ChanelMuslim.com – Adalah Bapak Ujang Pepen, warga Bandung yang pernah terjerat hutang melalui rentenir hingga harus rela.menjual rumahnya. 

Dikisahkan oleh tim Lembaga Zakat Nasional Al Azhar dalam siaran pers yang diterima chanelmuslim bahwa Bapak Ujang adalah ( salah satu anggota KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Jaya Amanah Bandung yang merupakan binaan LAZ Al Azhar. 

Ujang mempunyai ilmu dalam peternakan dan penggemukan bebek sejak dua tahun yang lalu. 

Ia mengungkapkan  keberkahan dalam hidupnya setelah bergabung dengan KSM.
Pasalnya sebelum bergabung ia pernah terjerat riba dalam menjalankan usahanya.

Peternakan bebeknya pernah tersendat karena modal awal yang ia pinjam dari rentenir bunganya terus membengkak hingga tak mampu lagi membayar. 

Akhirnya ia harus rela menjual rumah demi melunasi hutang ke rentenir. Untungnya ia didampingi oleh sang istri Ibu Elis dan 3 anak yang setia mendampingi dan memberi dukungan disaat Bapak Ujang berada di titik terendah dalam hidupnya. 

Perlahan Bapak Ujang mulai menata kembali kehidupannya mulai dari nol. Ia membangun lagi rumah terbuat dari kayu dan bambu berukuran 4 x 6 m untuk keluarganya. 

Ia juga mendaftar menjadi anggota KSM Jaya Amanah dan mendapat pinjaman modal tanpa riba. Ia pun sudah bisa bernafas lega karena bisa menikmati hasil dari usahanya, tanpa memikirkan berapa bunga dari pinjaman yang harus dikeluarkan.

Dengan terus didampingi pengurus KSM Jaya Amanah, usaha penggemukan bebek Bapak Ujang kini mengalami peningkatan meski baru tiga bulan bergabung.

Dari segi omset yang sebelumnya hanya mampu maksimal Rp 2.000.000 , kini bertambah menjadi Rp 2.200.000 perbulan, dan menurutnya ini akan terus meningkat. 

Dan dari segi batinnya Bapak Ujang juga semakin banyak mendapat ilmu terutama tentang bisnis syariah karena terus mengikuti pengajian bulanan yang diadakan oleh KSM Jaya Amanah.(jwt/lazalazhar)

Previous Post

Warga Australia Semakin Minati Bahasa Indonesia

Next Post

Peduli Pendidikan Usia Dini, DWP Kemenag dan BSM Salurkan Bantuan Kepada RA Ulum 

Next Post

Peduli Pendidikan Usia Dini, DWP Kemenag dan BSM Salurkan Bantuan Kepada RA Ulum 

PD Salimah Bekasi Sukses Gelar Seminar Parenting Meraih Generasi Qurani

Membuat Pancingan Sendiri Yuk! 

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga