ChanelMuslim.com – Banyak cara membuat bangga orang tua selain tentunya menjadi anak Sholeh dan sholehah.
Termasuk pasangan Karsa Sukarsa dan Haryanti tak pernah menyangka akan mendapat kejutan di hari wisuda kelulusan putri mereka, Anisa Farhana yang mengecap pendidikan di Madrasah Aliyah.
Anisa yang merupakan salah satu siswi kelas XII jurusan IPS Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 10 Jakarta, memberikan kejutan bagi orang-orang kedua yang merupakan penerima beasiswa dari Universitas Internasional Dubrovnik Kroasia.
“Saya tidak tahu kalau anak saya melamar itu. Tiba-tiba saja muncul proses yang terjadi, disampaikan bahwa dia berhasil menjadi salah satu penerima beasiswa penuh di Universitas Internasional Dubrovnik, ”tutur Karsa bangga dan terharu, Sabtu (12/5) dikutip laman kemenag.
Anisa awalnya mengaku iseng saja, tertunda portofolio. Kebetulan Nisa suka menggambar. Setelah berlangganan gambar-gambar itu, berapa minggu kemudian, ada surat dari Universitas Internasional Dubrovnik. Di situ akhirnya dibilang kalau Nisa diterima, ”tutur gadis kelahiran November tahun 1999 ini.
Hobi yang telah lama ditekuninya menjadi Nisa, jadi biasa ia disapa, memiilih Jurusan Desain Grafis saat melamar itu. Dalam surat penerimaan beasiswa tersebut disampaikan bahwa siswi madrasah ini akan mengeluarkan biaya pendidikan ditambah dengan biaya hidup di sana.
“Nisa akan mendapat tunjangan 800 Euro / bulan,” ujar Anisa.
Tak hanya Karsa dan Haryanti yang terkejut dengan capaian putrinya tersebut. Kepala madrasah MAN 10 Jakarta Sarpandadi pun merasa terkejut dengan capaian anak didiknya tersebut.
“Kejutan .. !! luar biasa kami bangga, ”kata Sarpandadi.
Menurut Sarpandadi, pendaftaran siswa dilakukan melalui internet. Sementara teman-teman seangkatannya sibuk. Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN), Ketahui bahwa Nisa tidak memperbolehkannya.
“Namun pada dasarnya kami mendorong anak-anak untuk kuliah baik di dalam maupun di luar negeri. Prestasi ini tentunya sangat diakui, ” ucap Sarpandadi.
Karsa pun menghitung kebanggan serupa. “Dan saya juga berharap bahwa ini bisa diikuti oleh adek-adek kelas dan bisa menjadi sejarah bagi MAN 10 yang bisa melahirkan yang sudah bisa dilakukan ke luar negeri. Untuk semua kegiatan ini mudah-mudahan menjadi pendorong bagi semua madrasah untuk bisa berprestasi, ”tutur Karsa yang juga merupakan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah pada Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta.
Sumber: https://kemenag.go.id/berita/read/507775/dapat-beasiswa-studi-ke-eropa–siswi-madrasah-aliyah-ini—beri-kejutan-orang-tuanya
(jwt/kemenag)