ChanelMuslim.com – Kemenangan Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pada Selasa (8/11) waktu setempat mengejutkan banyak orang.
Pasalnya, pria yang mengawali kariernya sebagai pengusaha itu sering melontarkan pernyataan bernada kecaman, salah satunya mengenai keberadaan kaum Muslim di dunia.
Apalagi setelah dirinya menyatakan kalau pemeluk agama Islam dilarang untuk memasuki AS, demi alasan keamanan.
Tapi, kecaman Trump juga diartikan sebagai lelucon, salah satunya ialah maskapai penerbangan asal Timur Tengah, Royal Jordanian Airlines.
Melalui cuitan di Twitter, mereka mengunggah poster iklan yang bernada lucu sekaligus menyindir.
“Terbanglah bersama kami sebelum dilarang datang ke AS!” cuit maskapai tersebut.
Hingga saat ini, cuitan tersebut telah diunggah kembali oleh sebanyak 4.225 pengguna Twitter.
Maskapai Royal Jordanian Airlines menjadi favorit penduduk Timur Tengah untuk bepergian ke New York, Chicago dan Detroit.
Tidak hanya ke AS, setiap kali bepergian, penduduk negara yang kaya akan minyak itu memang diketahui tidak segan untuk mengeluarkan banyak uang.
Indonesia bahkan mendapat banyak keuntungan dari kedatangan wisatawan Timur Tengah, selain dari China, Perancis dan Australia.
Jika benar Trump menerapkan larangannya, industri pariwisata AS bisa jadi bakal kehilangan pemasukan.[af/cnn]