ChaneMuslim.com – Sawsan Ahmed membuat sejarah pada bulan ini dengan lulus dari Broward College Florida Selatan sebagai lulusan termuda dalam 61 tahun sejarah sekolah tersebut tepat diusianya 12 tahun,
Baca juga: Beasiswa S-2 Bidang Pendidikan dan Sosial di University College London
“Ini sugguh luar biasa. Saya sangat senang,” kata Sawsan usai upacara pada Rabu lalu, News 4 JAX melaporkan.
Prestasinya diakui oleh Presiden Broward College Gregory Adam Haile di atas panggung dengan mengatakan, “Terima kasih, Sawsan, Anda telah membantu kami menunjukkan bahwa Broward College dapat mendukung impian, tanpa memandang usia atau tujuan akademis.”
Sama seperti teman-temannya, Sawsan, siswa dengan tinggi 172 cm tersebut, menyukai Minecraft, film Disney, dan memakai kuncir kuda.
Namun, gadis muda Muslim inspiratif itu kini telah meraih gelar associate dengan konsentrasi ilmu biologi dengan IPK 4.0.
Pada bulan Januari, dia rencananya akan melanjutkan ke University of Florida, di mana dia akan belajar mikrobiologi dan ilmu sel.
Lahir di Providence, Rhode Island, ayahnya, Dr. Wesam Ahmed mengakui IQ tinggi anaknya sejak usia sangat muda.
Pada usia 15 bulan, Sawsan sudah bisa membentuk kalimat lengkap. Pada usia dua tahun, dia sudah bisa membaca dan menulis.
Bertanya-tanya apakah dia harus bersekolah di sekolah biasa atau tidak, orang tua akhirnya memilih ibunya, Jeena, yang mendapatkan gelar Ph.D. dari Brown University, untuk mendapatkan pendidikan ala homeschooling.
Kemudian, pada usia 9 tahun, orang tua Sawsan mendorong gadis kecil mereka itu untuk mengikuti tes kesiapan pendidikan pasca sekolah menengah untuk menentukan apakah dia dapat menangani pelajaran tingkat perguruan tinggi.
“Saya selalu mengatakan kepadanya: Kamu bisa mengemudi dengan kecepatan 200 mil per jam. Jika kamu ingin mengemudi pada usia 50, tidak apa-apa, tetapi kamu harus mencoba untuk mencapai 200, ”kata ayahnya.
“Kami tidak pernah mendorongnya untuk duduk dan belajar; dia melakukan ini karena dia ingin melakukannya.”
Lulus dari Broward College, Sawsan siap menerima tantangan lain. Dia akan mengambil bagian dalam program online Universitas Florida dan melakukan perjalanan di musim panas ke Gainesville untuk laboratoriumnya. Dia memilih UF karena dia mendengar kampus itu menawarkan kelas yang disebut pemrograman python untuk ahli biologi.
“Pada dasarnya itu semua yang saya minati digabungkan dalam satu kursus,” ujarnya.
Ditanya apakah dia menyesali sesuatu, Sawsan dengan tegas menjawab tidak.
“Pasti tidak ada yang saya lewatkan,” tegasnya.
“Saya masih bisa melakukan banyak hal yang dilakukan orang seusia saya. Pergi ke perguruan tinggi baru saja menjadi sesuatu yang tambahan; namun itu semua tidak menggantikan masa kecil saya dengan cara apa pun.”[ah/aboutislam]