• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 17 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Madani Islamic Forum Bahas Kritik Ibnu Taimiyah terhadap Logika Aristoteles

September 3, 2019
in Berita
74
SHARES
566
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Madani Institute (Center For Islamic Studies) mengadakan Madani Islamic Forum (MIF) dengan tema “Kritik Ibnu Taimiyah Terhadap Logika Aristoteles”, bertempat di Aula lantai 3 Warung Bakso Mas Cingkrang Pettarani Makassar, Sabtu (31/08/19).

Filsafat dan Islam adalah dua hal yang menjadi bahan perdebatan di kalangan para ulama dan pemikir Islam.

Secara umum, para ulama dan pemikir Islam terbagi dalam tiga penyikapan:

“Pertama, menolak secara tegas segala unsur filsafat. Mereka ini biasa dikenal sebagai kelompok atsari atau ahli hadits.

Kedua, menolak sebagian dan menerima sebagian. Mereka menolak aspek metafisika namun mengadopsi aspek logika menjadi manhaj dalam mempelajari dan memahami Islam. Contoh kelompok ini adalah kalangan Asy’ariyah.

“Ketiga, menerima filsafat karena memandang terdapat kesamaan tujuan antara Islam dan filsafat. Contoh kelompok ini adalah kalangan Mu’tazilah yang menggunakan metode filsafat hingga ke soal-soal metafisik,” papar Ustaz Abu Muhammad Ibnu Rajab saat menyampaikan
materinya.

[gambar1]

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ada dua tipe kritik ulama terhadap logika dan filsafat Aristoteles.

Pertama, kritik secara parsial. Tipe kritik ini melakukan serangan terhadap filsafat dengan model penolakan karena (utamanya) dianggap berasal dari luar Islam. Argumentasi pokoknya adalah bahwa filsafat tidak dikenal oleh para sahabat dan murid-muridnya dan juga ditemukan hal-hal baru yang tidak pernah diajarkan oleh mereka sehingga wajib untuk ditolak. Membawa hal-hal baru di luar Alquran dan Sunnah adalah sikap takalluf (memberat-beratkan diri).

“Kedua, kritik secara menyeluruh yang melakukan kritik terhadap filsafat itu secara sistematis dengan menyerang aspek dasar dan kaidah-kaidah utamanya, serta sistematikan permasalahannya dengan metode ilmiah yang teliti. Inilah yang dilakukan oleh Ibnu Taimiyah,” imbuhnya.

Menurut Dr. Sami Ali An-Nasyaar, Ibnu Taimiyah melakukan dua hal sekaligus yaitu dekonstruksi dan rekonstruksi. Ibnu Taimiyah meruntuhkan logika Aristoteles dengan mendebat seluruh aspeknya, kemudian menunjukkan konstruksi logika Islam yang sejalan dengan Alquran dan Sunnah.

Awalnya, Ibnu Taimiyah melihat adanya persoalan yang ditimbulkan filsafat pada wilayah metafisik yang menyentuh aqidah. Namun kemudian beliau melihat bahwa hal paling mendasar dari filsafat adalah logika.

Maka Ibnu Taimiyah menulis kitab (Ibn Taimiyyah, “Ar-Radd alal Mantiqiyyin, Nashihatu Ahlil Iman fi ar-Radd Mantiq al-Yunan”, Penerbit Maktabah ar-Rayyan, Cetakan III 2017) sebagai bantahan terhadap
logika (mantiq) setelah beliau melihat umat Islam begitu mengagungkan logika filsafat yang dibangun Aristoteles.[ind/Muhammad Akbar/Humas Madani Institute]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

BAZNAS Kerja sama dengan UNDP Bangun Desa Agrowisata

Next Post

Paket Arisan Hemat di Hotel

Next Post

Paket Arisan Hemat di Hotel

Indonesia Muslim Lifestyle Festival Ajak Masyarakat Kenal Properti Syariah Lebih Dekat

Puldapia Expo Suguhkan 50 Sekolah Islam Berorientasi Global di Muslim Lifestyle Festival

  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    243 shares
    Share 97 Tweet 61
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7628 shares
    Share 3051 Tweet 1907
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    182 shares
    Share 73 Tweet 46
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5132 shares
    Share 2053 Tweet 1283
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3202 shares
    Share 1281 Tweet 801
  • Heboh Perias Pengantin Hijaber Asal Lombok yang ternyata Pria

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Hukum Shalat Memakai Masker saat Sakit

    187 shares
    Share 75 Tweet 47
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga