• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 4 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Madani Islamic Forum Bahas Kritik Ibnu Taimiyah terhadap Logika Aristoteles

September 3, 2019
in Berita
74
SHARES
567
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Madani Institute (Center For Islamic Studies) mengadakan Madani Islamic Forum (MIF) dengan tema “Kritik Ibnu Taimiyah Terhadap Logika Aristoteles”, bertempat di Aula lantai 3 Warung Bakso Mas Cingkrang Pettarani Makassar, Sabtu (31/08/19).

Filsafat dan Islam adalah dua hal yang menjadi bahan perdebatan di kalangan para ulama dan pemikir Islam.

Secara umum, para ulama dan pemikir Islam terbagi dalam tiga penyikapan:

“Pertama, menolak secara tegas segala unsur filsafat. Mereka ini biasa dikenal sebagai kelompok atsari atau ahli hadits.

Kedua, menolak sebagian dan menerima sebagian. Mereka menolak aspek metafisika namun mengadopsi aspek logika menjadi manhaj dalam mempelajari dan memahami Islam. Contoh kelompok ini adalah kalangan Asy’ariyah.

“Ketiga, menerima filsafat karena memandang terdapat kesamaan tujuan antara Islam dan filsafat. Contoh kelompok ini adalah kalangan Mu’tazilah yang menggunakan metode filsafat hingga ke soal-soal metafisik,” papar Ustaz Abu Muhammad Ibnu Rajab saat menyampaikan
materinya.

[gambar1]

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ada dua tipe kritik ulama terhadap logika dan filsafat Aristoteles.

Pertama, kritik secara parsial. Tipe kritik ini melakukan serangan terhadap filsafat dengan model penolakan karena (utamanya) dianggap berasal dari luar Islam. Argumentasi pokoknya adalah bahwa filsafat tidak dikenal oleh para sahabat dan murid-muridnya dan juga ditemukan hal-hal baru yang tidak pernah diajarkan oleh mereka sehingga wajib untuk ditolak. Membawa hal-hal baru di luar Alquran dan Sunnah adalah sikap takalluf (memberat-beratkan diri).

“Kedua, kritik secara menyeluruh yang melakukan kritik terhadap filsafat itu secara sistematis dengan menyerang aspek dasar dan kaidah-kaidah utamanya, serta sistematikan permasalahannya dengan metode ilmiah yang teliti. Inilah yang dilakukan oleh Ibnu Taimiyah,” imbuhnya.

Menurut Dr. Sami Ali An-Nasyaar, Ibnu Taimiyah melakukan dua hal sekaligus yaitu dekonstruksi dan rekonstruksi. Ibnu Taimiyah meruntuhkan logika Aristoteles dengan mendebat seluruh aspeknya, kemudian menunjukkan konstruksi logika Islam yang sejalan dengan Alquran dan Sunnah.

Awalnya, Ibnu Taimiyah melihat adanya persoalan yang ditimbulkan filsafat pada wilayah metafisik yang menyentuh aqidah. Namun kemudian beliau melihat bahwa hal paling mendasar dari filsafat adalah logika.

Maka Ibnu Taimiyah menulis kitab (Ibn Taimiyyah, “Ar-Radd alal Mantiqiyyin, Nashihatu Ahlil Iman fi ar-Radd Mantiq al-Yunan”, Penerbit Maktabah ar-Rayyan, Cetakan III 2017) sebagai bantahan terhadap
logika (mantiq) setelah beliau melihat umat Islam begitu mengagungkan logika filsafat yang dibangun Aristoteles.[ind/Muhammad Akbar/Humas Madani Institute]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

BAZNAS Kerja sama dengan UNDP Bangun Desa Agrowisata

Next Post

Paket Arisan Hemat di Hotel

Next Post

Paket Arisan Hemat di Hotel

Indonesia Muslim Lifestyle Festival Ajak Masyarakat Kenal Properti Syariah Lebih Dekat

Puldapia Expo Suguhkan 50 Sekolah Islam Berorientasi Global di Muslim Lifestyle Festival

  • Dari Khitan Massal hingga Palestina: Bahagianya Merayakan Dampak

    Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7677 shares
    Share 3071 Tweet 1919
  • Kisah Fathan, Bayi Tiga Bulan yang Selamat meski Hanyut di Banjir Sumatera Barat

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Gading Paradise Kebumen Menghadirkan Wisata ala Eropa

    286 shares
    Share 114 Tweet 72
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5189 shares
    Share 2076 Tweet 1297
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3248 shares
    Share 1299 Tweet 812
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    210 shares
    Share 84 Tweet 53
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5169 shares
    Share 2068 Tweet 1292
  • Ketahui Rincian Pembagian Kuota Haji Tahun 2026

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Dua Kakak Beradik Keturunan Palestina Rilis Minuman Ringan Palestine Cola, Alternatif Pengganti Coca Cola dan Pepsi

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga