ChanelMuslim.com – Timnas Iran membuktikan diri sebagai salah satu tim terkuat di Asia setelah dipastikan lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, Jumat (28/1/2022).
Tak hanya disokong oleh para pemain yang merumput di Eropa, timnas Iran juga didukung oleh faktor sejarah dan kebudayaan yang membentuk karakter rakyat Iran.
Iran meraih kemenangan 1-0 atas Irak dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi zona Asia.
Sontak, dengan kemenangan tersebut, Iran kini berada di posisi teratas klasemen akhir Grup A karena unggul 10 poin atas Uni Emirat Arab yang berada di posisi ketiga.
Sementara itu, Korsel berada di posisi kedua dengan 17 poin dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan lolos ke Qatar bersama Iran.
Diakui oleh banyak pihak sebagai salah satu tim terkuat di Asia, kekuatan timnas Iran antara lain karena didukung oleh 8 pemain yang merumput di Eropa.
Salah satunya adalah Mehdi Taremi yang bermain di FC Porto Liga Portugal. Mehdi pula yang mencetak gol semata wayang ke gawang Irak pada pertandingan menentukan itu.
Selain Mehdi, ada Saman Ghoddos yang merumput di klub Brentford Liga Utama Inggris. Ada pula Alireza Jahanbakhsh (Feyenoord), Ali Alipour (Maritimo), Alireza Beiranvand (Boavista), Mohammad Mohebi (Santa Clara), Payam Niazmand (Portimonense SC), dan Sardar Azmoun (Zenit St. Petersburg).
Tercatat, Iran tampil di Piala Dunia sebanyak 5 kali sejak tahun 1978 dengan catatan terbaik pada peringkat ke-14. Iran juga merajai Piala Asia sebanyak 3 kali dalam 13 kali penampilan, yaitu tahun 1968, 1972, dan 1976.
Baca Juga: Qatar Luncurkan Stadion Piala Dunia 2022 Keempat
Lolos ke Piala Dunia 2022, Ini Kekuatan Timnas Iran, dari Pemain hingga Faktor Sejarah
Kekuatan Iran juga tak bisa dilepaskan dari faktor sejarah dan kebudayaan.
Tahukah kalian, bahwa kebudayaan Iran juga dikenal sebagai Kebudayaan Persia (Farsi). Iran juga disebut-sebut sebagai salah satu tempat lahirnya peradaban.
Wikipedia menyebut, posisi Iran yang strategis dalam geo-politik dan budaya yang dominan bahkan dapat mempengaruhi budaya negara-negara di sekitarnya, seperti Italia, Makedonia, Yunani, Rusia, Eropa Timur, Semenanjung Arab, hingga India dan Asia Timur.
Salah satu sahabat Nabi yang terkenal juga berasal dari Farsi atau Persia. Siapakah dia? Ya, Salman al Farisi. Sahabat yang dikenal cerdas, ulet, dan juga ahli strategi.
Perjalanannya menjemput hidayah dari kota kelahirannya hingga bertemu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam benar-benar menginspirasi dan bukti bahwa dia seorang yang ulet dan juga tahan banting.
Ia juga unggul dalam strategi perang, kita lihat bagaimana sejarah membuktikan ide membuat parit dalam Perang Khandaq dapat menyelamatkan kaum Muslimin hingga berbuah kemenangan.
Adakah karakter Salam al Farisi terwarisi dalam timnas Iran? Waktu akan menjawab. Sampai ketemu di Qatar 2022.[ind]