ChanelMuslim.com – Libanon akan mengizinkan masjid dan gereja menggelar shalat Jumat dan ritual hari Minggu, yang sebelumnya dihentikan sebagai bagian dari upaya untuk mengekang wabah virus corona, menurut Kementerian Dalam Negeri negara itu, Anadolu melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian menyerukan rakyat Libanon untuk terus menerapkan langkah-langkah kesehatan di tempat-tempat ibadah guna membantu dalam memerangi pandemi.
Menurut sebuah pernyataan oleh Dar al-Fatwa Libanon, otoritas Muslim Sunni tertinggi di negara itu, shalat Jumat akan diadakan di masjid-masjid pada 8 Mei besok.
Namun, katanya, umat Islam tidak akan dapat melakukan shalat lima waktu di masjid.
Tarawih, shalat malam khusus yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan, juga akan tetap ditangguhkan, kata pernyataan itu.
Libanon menghentikan semua shalat jamaah dan pertemuan keagamaan lainnya di masjid pada 15 Maret karena wabah virus corona.
Pada hari Selasa, pemerintah Lebanon memutuskan untuk memperpanjang pembatasan COVID-19 hingga 24 Mei.[ah/anadolu]