ChanelMuslim.com – Tim FORMULA Tanggap Bencana LAZ Al Azhar membangun Mushala dan MCK Darurat untuk para korban bencana gempa di Desa Botteng Utara,
Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi barat, Kamis (21/01). Proses pembangunan dilakukan secara gotong royong bersama relawan dan warga sekitar.
Pasca gempa yang mengguncang Sulawesi Barat berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/01) lalu mengakibatkan ribuan bangunan hancur,
infrastruktur umum mengalami kerusakan dan sarana ibadah tidak dapat lagi digunakan. Sedangkan warga membutuhkan fasilitas toilet dan rumah ibadah agar bisa beribadah dengan tenang.
Baca Juga: Kebutuhan Mendesak, Dompet Dhuafa Bangun Mushala dan MCK di Desa Dolu
LAZ Al Azhar Bangun Mushala dan MCK Darurat untuk Korban Gempa Sulawesi Barat
Kordinator tim FORMULA wilayah Makassar, Abbas Nuntung mengatakan timnya bergerak melakukan aksi hampir sepekan.
Secara bertahap melakukan aksi tanggap bencana mulai dari mendirikan posko medis, pendistribusian paket sembako dan logistik, juga membangun mushala dan MCK darurat.
Hingga saat ini, para penyintas gempa mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena minimnya fasilitas untuk kegiatan mandi, cuci dan kakus.
“Dengan keberadaan MCK darurat ini diharapkan para penyintas dapat tetap menjaga kesehatan, selain itu juga
sebagai fasilitas yang mendukung agar para pengungsi menjaga perilaku hidup bersih dan sehat selama berada di posko pengungsian,” ujarnya.
Selain itu, pembangunan mushala darurat ini menggunakan baja ringan disediakan untuk memudahkan masyarakat muslim penyintas gempa menjalankan ibadah bersama.
Mushala juga dipersiapkan agar warga bisa sholat jumat besok karena tidak ada masjid yang bisa digunakan. Mushala darurat tersebut telah dilengkapi dengan karpet dan peralatan pengeras suara.
Diharapkan fasilitas Mushala dan MCK darurat ini dapat memberikan manfaat bagi para penyintas.
LAZ Al Azhar mengajak semua pihak untuk menyatukan hati dalam membantu meringankan beban mereka melalui program FORMULA.
Program khusus penanggulangan bencana yang meliputi tahap tanggap darurat, penanganan pengungsi, upaya penyelamatan korban dan pemenuhan kebutuhan dasar. [Wnd/rls]