ChanelMuslim.com – Pondok pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Bekasi, Jawa Barat, Kamis kemarin (27/7/2017) kedatangan seorang dai yang juga pengusaha asal Arab Saudi, Syaikh Khalid Al-Hamudi.
Dalam kunjungannya ke pesantren binaan ustadz Fadlan Rabbani Garamatan itu, Syaikh Khalid banyak memberikan masukan dan nasehat kepada ratusan santri yang mayoritas asal Papua tersebut.
Selama di ponpes Nuu Waar AFKN, Syaikh Khalid juga didapuk untuk membimbing seorang ibu dan anaknya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
Usai disyahadatkan, Syaikh Khalid mengganti nama ibu tersebut yang semula bernama Grace diganti menjadi Asma nama putri sahabat Abu Bakar Siddiq yang merupakan sosok Muslimah terkenal yang turut serta dalam hijrah ke Madinah. Sedangkan putrinya yang bernama Deli Christiani, diganti namanya menjadi Sumayyah. Sosok Muslimah pertama yang menjadi Syahidah di awal-awal dakwah Islam.
Sebelumnya kepada para santri, Syaikh Khalid memberikan tausiyah berupa kisah tentang seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang kisahnya banyak mengandung hikmah yaitu Ath Thufail Ibn Amru Al Dausi.
Ath Thufail sendiri adalah seorang pemimpin kabilah dan penyair handal. Pada kesempatan ini Syaikh Khalid menceritakan kisah perjalanan keislaman Ath Thufail hingga ia menjadi penuntut ilmu dan menjadi pasukan garda terdepan dalam membela agama Allah.
Di akhir tausyiahnya, Syaikh Khalid menyampaikan tiga pesan penting kepada para santri. “Pertama, hendaklah senantiasa belajar ilmu agama niatnya hanya kepada Allah, ikhlas. Kedua, Hendaklah menuntut ilmu harus dengan kesabaran. Dan terakhir, agar senantiasa berlemah lembut saat berdakwah, khususnya kepada sesama umat Islam,” ujar Syaikh Khalid.[ah]