• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 27 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kunci Pemerataan Pendidikan di Indonesia

Desember 1, 2018
in Berita
68
SHARES
524
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Kunci pemerataan pendidikan di Indonesia perlu diketahui masyarakat luas. Menurut Najelaa Shihab, kunci tersebut berupa kolaborasi yang baik dari berbagai pihak.

“Sebetulnya, banyak sekali pihak-pihak yang peduli dan melakukan sesuatu untuk pendidikan, seperti komunitas atau organiasi yang sudah bekerja dan bergerak bahkan membuat yayasan,” ujar Najelaa Shihab, praktisi dan penggerak pendidikan di kawasan Jakarta, Kamis (29/11).

Namun, komunitas atau organisasi tersebut bergerak sendirian, sehingga banyak yang berhenti ditengah jalan. Inisiatif memang bagus, tapi program pendidikan yang seharusnya bagus justru menjadi tidak bertahan lama.

Jika bangsa Indonesia menginginkan hasil yang jangka panjang, semua orang perlu saling menemani dan tidak merasa sendirian. Gerakan yang mengikutsertakan banyak orang bisa memberikan estafet pada generasi selanjutnya.

Ketika kerja sendirian secara terus menerus, pada akhirnya berhenti di jalan dan dampaknya tidak luas.

“Contohnya kemarin ada salah satu komunitas di Jogja yang bikin inovasi pembelajarannya dideket sungai Kali Code. Nah, mereka ini cuma bisa bergerak di Jogja aja,” tambahnya.

Padahal pergerakan tersebut juga ada di Jakarta, tepatnya didekat sungai Ciliwung. Begitu pun di Fakfak ataupun daerah lainnya. Namun, jika semua komunitas saling kenal dan berkolaborasi, metode dan inovasi dari Jogjakarta bisa diterapkan di berbagai daerah.

Selain itu, kolaborasi penting lainnya bisa berupa saling membantu sama lain. Misalnya, dalam suatu komunitas pendidikan membutuhkan ilmu tentang parenting, komunitas tersebut seharusnya langsung berkolaborasi dengan platform yang fokus pada pendidikan keluarga.

“Karena masalah pendidikan itu gawat darurat sekali, kalau kerja sendiri, hasilnya juga setengah-setengah, sedangkan yang mau kita kejar ini puluhan juta dan harus bekerja lebih baik dan lebih cepat dengan inovasi dan kolaborasi,”ungkapnya.

Melalui jaringan pemberdayaan Semua Murid Semua Guru, semua orang yang berpartisipasi kembali belajar, bergerak dan bermakna bersama.

Sudah lebih 500 komunitas dan organsaisi pendidikan yang ikut berkolaborasi bersama. Ada juga konten creator, media, musisi, koorporasi, berbagai lembaga, kementerian hingga pemerintah daerah yang ikut berperan.

Menurut perempuan berhijab ini, Semua Murid Semua Guru ingin mengajak semua pihak ikut ambil peran. Pada hakikatnya, semua orang peduli, tapi tetap dengan peran masing-masing yang dimiliki.

Prinsip bagi siapapun yang mau bergabung dengan Semua Murid Semua Guru, tunjukan niatnya untuk mau belajar bersama. Tidak lupa dengan menghargai proses pemberdayaan, fokus pada pengembangan pendidikan, menghargai keragaman dan keunikan masing-masing.

“Prinsip paling penting juga memiliki standar tinggi, kita tidak ingin kerja asal-asalan. Harus dari hati. Lalu, ada prinsip kerja bareng yang intinya berhenti saling menyalahkan dan berhenti merasa jadi korban,”pungkasnya. (Firda)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Makhluk Imut

Next Post

Salah Kaprah Gawat Pendidikan ala Najeela Shihab

Next Post

Salah Kaprah Gawat Pendidikan ala Najeela Shihab

Inilah Susunan Acara Reuni Akbar 212

Khusus Malam Ini, Monas Buka 24 Jam

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    156 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    122 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    169 shares
    Share 68 Tweet 42
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    187 shares
    Share 75 Tweet 47
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7659 shares
    Share 3064 Tweet 1915
  • Dewan Syuriah Berhentikan Gus Yahya dari Ketum PBNU

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3229 shares
    Share 1292 Tweet 807
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga