ChanelMuslim.com- Reuni Akbar Aksi 212 yang akan diselenggarakan di Monas pada Ahad, 2 bulan 12, besok sudah dipersiapkan sedemikian matang. Sejumlah acara menarik sengaja disajikan panitia. Acara bercita rasa serius tapi santai.
Dalam rilisnya, panitia menyampaikan susunan acara yang akan digelar. Selain adanya orasi keagamaan tentang Tauhid, ekonomi Islam, Pendidikan Islam, dan nasyid Islami; acara juga diisi dengan zikir dan shalawat. Acara terakhir dimaksudkan untuk menghidupkan syiar Maulid Nabi Muhammad saw.
Menariknya, dan ini mungkin yang lain dari yang lain, acara sudah dimulai sejak jam 3 pagi. Selama kurang lebih satu jam, acara pagi buta ini diisi dengan shalat Tahajud berjamaah. Tentunya, acara unik ini bisa menjadi sensasi baru bagi yang ingin merasakannya, suasana dingin dan khusyuk, tapi dengan nuansa di tengah kota.
Pagi harinya, acara dilanjutkan dengan zikir dan pembacaan Maulid Nabi dan diiringi dengan hadroh.
Sejumlah pentas seni Islami seperti nasyid, dan lainnya menjadi acara pengisi berikutnya. Tampil dalam acara ini, antara lain musik Rampak dari School of Universe dan ikut juga hadir grup nasyid Izzatul Islam.
Setelah acara dilanjutkan dengan pembacaan kalam Ilahi, sejumlah sambutan dari para tokoh pun mengisi susunan acara berikutnya. Antara lain, dari tokoh ulama Betawi, KH Maulana Kamal Yusuf. Sambutan juga disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Dr. Anies Rasyid Baswedan.
Setelah diselingi dengan pembacaan zikir oleh KH Abdurrasyid Abdullah Syafei, acara dilanjutkan dengan sejumlah orasi keislaman. Antara lain oleh Hajjah Nurdiati Akma dengan tema Pendidikan Keluarga, Ekonomi Keumatan oleh Dr. Didin Hafiduddin, Ideologi Kebangsaan oleh KH Bachtiar Nasir, Tauhid Politik dan Peruhan oleh KH Sholahuddin Wahid, Tauhid Sosial dan Budaya oleh KH Mahfudz Asyirun, Tauhid Hukum dan Keadilan oleh Dr. Hammid Gontor, Tauhid Pertahanan dan Keamanan oleh KH Syukron Makmun, dan lainnya.
Acara juga diisi dengan sejumlah penghargaan kepada mujahid-mujahid muda berpresasi. Antara lain, dua anak penghafal Alquran bernama Muhammad dan Kamil.
Sebelum penutup doa, acara diisi dengan teleconfrence dari Mekah oleh Habib Rizieq Shihab. (mh)