Chanelmuslim–Badan PBB yang mengurusi masalah pembangunan dunia (UNDP) menjadi sorotan ketika disebut-sebut telah mengalokasikan dana sebesar 8 juta dolar AS, atau sekira Rp 107,8 miliar untuk program dukungan bagi kelompok lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) di Indonesia.
Ramainya pemberitaan, baik di media umum maupun media sosial, membuat pemerintah memanggil pejabat perwakilan UNDP di Indonesia. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pemerintah telah memanggil perwakilan UNDP yang diminta untuk mengklarifikasi berita miring tersebut.
“UNDP sudah dipanggil ke Bappenas untuk menjelaskan apa yang terjadi. (UNDP) yang di sini tidak tahu dan tidak mengikuti proyek itu,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan hasil pertemuan itu, seperti dikutip Republika, Senin (15/2).
Menurut Wapres yang akrab disapa JK, ini pihak UNDP membantah telah memberikan dana bantuan untuk mendukung kegiatan komunitas LGBT di Indonesia. JK mengatakan, dukungan aliran dana UNDP untuk LGBT dilakukan di Thailand. Pemerintah Indonesia pun meminta agar perwakilan UNDP di Indonesia tak memberikan dana anggaran dukungan tersebut. “Itu UNDP di Thailand yang punya proyek. Oleh karena itu, diminta untuk tidak melanjutkan proyek (di Indonesia),” paparnya.
Meskipun laporan tentang kucuran dana untuk program pemberdayaan LGBT tersebut telah dimuat di laman UNDP, beberapa waktu yang lalu, namun pihak UNDP perwakilan di Indonesia membantah telah menggelontorkan anggarannya untuk mendukung komunitas LGBT di Indonesi di a, UNDP menyebut aliran dana tersebut kemungkinan berasal dari Non Government Organisation (NGO) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM). “Secara formal tidak. Mungkin lewat NGO,” kata JK menirukan bantahannya.
Dugaan kucuran dana bantuan dari UNDP untuk mendukung komunitas LGBT empat kawasan, yakni Indonesia, Filipina, Thailand, dan Cina, menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat. Meski UNDP Indonesia membantah telah menerima dan mengelola dana tersebut, hingga kini belum ada NGO atau LSM yang mengklaim telah menerima dana tersebut. Lalu, kemana dana itu mengalir? (mr/foto:liputan6)