• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

KPAI Dalami Kasus Kekerasan Ibu kepada Anak Hingga Meninggal

November 13, 2017
in Berita
70
SHARES
538
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Rita Pranawati, MA, Wakil Ketua KPAI,

 Komisioner Bidang Pengasuhan

ChanelMuslim.com- KPAI mengunjungi Polres Jakarta Barat untuk mendalami kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh seorang ibu N kepada anaknya G yang berumur 5 tahun hingga anaknya meninggal (Senin, 13 November 2017). KPAI ingin memastikan proses hukum terhadap pelaku berjalan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu KPAI ingin mengambil pelajaran agar kasus sejenis tidak terjadi lagi.

Saat ini proses penggalian informasi lebih lanjut terhadap pelaku masih terus berlangsung. Kondisi pelaku masih sangat labil. KPAI menyarankan Kanit PPA menghadirkan pendampingan psikologi dan atau psikiater kepada korban. Penggalian keterangan dari pihak-pihak terkait masih terus akan berlangsung. Saat ini keluarga besar N masih dalam situasi duka sehingga masih membutuhkan waktu untuk proses penggalian keterangan.  Melihat proses hukum yang berjalan saat ini, KPAI memandang proses penanganan kasus ini masih sesuai dengan aturan penegakan hukum yang berlaku. 

Mendalami kasus ini, KPAI menghimbau agar orang tua perlu memahami setiap fase tumbuh kembang anak dengan baik. Pada kasus anak G yang sebulan terakhir dianggap sering “ngompol” seharusnya dipahami sebagai alarm bahwa anak ini dalam masalah perkembangan atau kesehatan. Fase toilet training normalnya akan selesai pada anak usia 3 tahunan. Dalam kasus anak G, anak diduga sudah merasakan tekanan psikologis yang luar biasa dan kehilangan kepercayaan kepada orang terdekat dalam hal ini ibu. Kecemasan pada anak G ini keluar dalam bentuk “ngompol”. Jika orang tua menyadari anak dalam masalah, seharusnya orang tua mengevaluasi pola asuhnya. 

Belajar dari kasus ini, KPAI menghimbau kepada semua pihak yang melihat adanya dugaan kasus kekerasan terhadap anak dapat melaporkan kepada pihak kepolisian melalui BabinKamtibmas yaitu perwakilan polisi di masing-masing kelurahan dan atau kepolisian terdekat dengan memberi tahu RT setempat. Kekerasan di dalam rumah terlihat seperti urusan privasi seseorang, namun prinsipnya masyarakat dapat memberikan laporan kepolisian yang saat ini memiliki Unit Perempuan dan Anak.  Pihak sekolah ananda G sebenarnya sudah menanyakan luka-luka yang ada ditubuh ananda G namun Ibu lebih banyak menghindar. KPAI berharap sekolah sebagai rumah kedua anak dan masyarakat sebagai fungsi kontrol perlindungan anak dapat melaporkan kepada pihak berwajib jika ada dugaan tindak kekerasan.

Melihat kondisi psikologis pelaku, KPAI mendorong kepada pemerintah untuk terus mensosialisasikan lembaga-lembaga yang dapat membantu mencari jalan keluar dari persoalan anggota masyarakat khususnya persoalan anak, perempuan dan keluarga misalnya P2TP2A, di RPTRA, LK3, dll. Masyarakat perlu mengetahui kemana masyarakat dapat berkonsultasi dan atau meminta bantuan terkait persoalan pribadinya. Selain itu, masyarakat dapat pula mengajak anggota masyarakat yang dianggap rentan ke tempat-tempat yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut. Pada kasus ini, ibu N adalah single parent dan sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang yang ada di sekelilingnya untuk terus survive namun tidak tahu harus kemana.

Terakhir, pelaku menyatakan sangat menyesal dengan perbuatannya. Ia menyampaikan pesan kepada semua orang tua untuk tidak melakukan kekerasan terhadap anak dan melampiaskan kekesalan kepada anak. Penyesalan hanya akan hadir di belakang, tambahnya.

Salam Senyum Anak Indonesia.

(Mh/Ind)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Twitter Segera Gandakan Batas Cuitan Jadi 280-Karakter

Next Post

Fatih Seferagic Butuh Guru untuk Menghafal Al Quran

Next Post

Fatih Seferagic Butuh Guru untuk Menghafal Al Quran

Resep Pangek Pisang, Kuliner Khas Negeri Seribu Rumah Gadang

Anak dibully, Cara Alyssa Soebandono ini Bisa Ditiru

  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1969 shares
    Share 788 Tweet 492
  • Literasi Jadi Fokus Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7360 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1360 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2992 shares
    Share 1197 Tweet 748
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    466 shares
    Share 186 Tweet 117
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4908 shares
    Share 1963 Tweet 1227
  • Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025: Dorong Literasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bakti Wanita kepada Orangtua Setelah Menikah

    518 shares
    Share 207 Tweet 130
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga