ChanelMuslim.com – Kota Turkistan kuno, yang dinyatakan sebagai ibu kota wilayah Turkistan Kazakhstan, telah muncul kembali sebagai pusat spiritual dan budaya dunia Turki.
Kota dengan sejarah 2.000 tahun ini adalah ibu kota Kazakh Khanate pada abad ke-16 hingga ke-18.
Baca juga: Kazakhstan Ganti Nama Ibukotanya dari Astana Menjadi Nursultan
Turkistan, tempat tinggal syekh Sufi terkenal Khoja Akhmet Yassawi pada abad ke-11 dan dimakamkan di sana setelah kematiannya, memainkan peran penting dalam Islamisasi Asia Tengah.
Tempat Itu adalah salah satu pusat spiritual, politik dan komersial dari Jalur Sutra bersejarah dan mulai merevitalisasi setelah 1991 ketika Kazakhstan memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet.
Sebuah dekrit tertanggal 19 Juni 2018, oleh Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev membentuk wilayah Turkistan dan kota kuno Turkistan sebagai pusat administrasi wilayah tersebut.
Diharapkan bahwa kota itu akan ditetapkan sebagai ibu kota spiritual dunia Turki selama pertemuan puncak informal Dewan Turki yang akan diselenggarakan pada 31 Maret, atas inisiatif Kazakhstan.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Dosay Kenjetay, Turkologis terkemuka di Universitas Turki-Kazakh Khoja Akhmet Yassawi, menggarisbawahi pentingnya Turkistan bagi dunia Turki.
Menyatakan bahwa kota itu adalah rumah bagi puluhan makam tokoh Turki dan Kazakh, selain dari Yassawi, dia berkata: “Turkistan layak untuk diakui sebagai ibu kota spiritual dunia Turki.”
Umirzak Shukeyev, gubernur wilayah Turkistan, pemerintah Kazakhstan mengatakan dia ingin mengubah kota menjadi pusat budaya, spiritual, dan komersial dan membuat rencana serta investasi yang sesuai.[ah/anadolu]