ChanelMuslim.com—Tak kurang dari 200 aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dari seluruh Indonesia mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Gedung Semergou, kompleks Pemkot Bandar Lampung, (25-29 Mei 2016).
Agenda Rakornas yang mengusung tema “Bergerak Jayakan Indonesia” ini pembukaannya dilakukan di kompleks Pemkot, lalu dilanjutkan di Asrama Haji Bandar Lampung.
Melalui siaran pers yang dikirimkan ke media, Ketua KAMMI Pusat Kartika Nur Rakhman mengatakan, Rakornas ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi struktur secara nasional guna menyukseskan agenda dan program yang menjadi aksi dan kontribusi KAMMI dalam menyiapkan generasi mendatang.
“Ini merupakan kontribusi KAMMI dalam menyiapkan Generasi Emas Indonesia dan Mewujudkan Cita-cita Kemerdekan Indonesia sebagai jalan mewujudkan Era Kejayaan Indonesia,” katanya.
Menurut Nur Rakhman, masih banyak persoalan bangsa yang harus diselesaikan oleh generasi penerusnya. Akar dari menumpuknya persoalan kebangsaan sekarang, katanya, adalah buramnya visi kebangsaan.
“Anak bangsa belum bekerja dalam satu irama dan tujuan yang sama. Karenanya, KAMMI melakukan perumusan Platform Perjuangan Jayakan Indonesia 2045 sebagai visi kebangsaan yang menjadi irama dan tujuan bersama tentang apa langkah tujuan kita berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Platform Perjuangan Jayakan Indonesia 2045, tambahnya, adalah bentuk itikad dan komitmen kebangsaan KAMMI untuk berkontribusi bagi kejayaan Indonesia. “KAMMI menyadari ukuran kejayaan Indonesia terletak pada cita-cita kemerdekaan yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Cita-cita kemerdekaan itulah yang menjadi arah dan tujuan bagi anggota dan alumni KAMMI, juga bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.
Dia berharap melalui pemahaman dan internalisasi yang baik atas cita-cita kemerdekaan tersebut, Indonesia bisa menggerakkan semua anak bangsa untuk bergotong-royong mewujudkannya.
“Mari sukseskan rakornas ini. Tidak hanya pola pengaderan yang akan kami bahas, tapi juga sikap KAMMI,” katanya.
KAMMI merupakan organisasi mahasiswa yang lahir pada era reformasi. Anggotanya umumnya para aktivis Islam yang bergerak melalui lembaga-lembaga dakwah kampus di berbagai perguruan tinggi, baik Islam maupun umum. (mr/foto: kammijogya)