• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Komnas PA Kecewa Pidato Jokowi di Hari Anak Nasional

Agustus 12, 2015
in Berita
68
SHARES
520
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

anak2

ChanelMuslim.com – Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2015 mengecewakan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Komnas PA sangat kecewa dengan substansi pidato Jokowi yang mengabaikan suara anak Indonesia hasil Kongres Anak.

“Secara substansi, saya belum menaruh harapan yang baik pada yang disampaikan bapak Presiden termasuk suara anak Indonesia,” kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/8/2015).

Menurut Arist, Kongres Anak Indonesia itu telah melahirkan poin-poin yang sangat konkret. Misalnya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama memutus mata rantai darurat kejahatan seksual pada anak, yang faktanya 58 persen pelanggaran-pelanggaran anak itu adalah kejahatan seksual.

Hari Anak Nasional ini, lanjut Arist, seharusnya dijadikan Jokowi sebagai momentum melaksanakan instruksi presiden Nomor 5 Tahun 2014 tentang gerakan nasional menentang kejahatan seksual.

“Jadi saya sebenarnya hari ini menaruh harapan. Bapak presiden bisa menyampaikan itu pada komponen bangsa ini untuk berperang, kita melawan itu termasuk kita diingatkan pada kasus Angeline (Engeline Margriet Megawe) di Bali.”

“Itu kan menyedot perhatian, bukan saja orang dewasa, tapi anak-anak juga. Tanya saja anak-anak ini, mereka tahu kasus Angeline. Itu artinya, terinternalisasi,” tegas Arist. (nf)

Previous Post

Tukang Sampah dan Petugas Kebersihan

Next Post

Menag Paparkan Kesiapan Haji 2015

Next Post

Menag Paparkan Kesiapan Haji 2015

Sate Telur Puyuh Bacem

Cegah Polusi Lingkungan, Imam Senegal Serukan 'Jihad Hijau'

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga