KIBARKAN kedua bendera, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Palestina dalam FIFA Matchday 2023. Laga Indonesia vs Palestina akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6).
Meski pertandingan persahabatan, laga ini menjadi penting untuk menaikkan peringkat persepakbolaan Indonesia ke ranking 100 terbaik dunia.
Para pemain dan ofisial tim Palestine disambut meriah sejak kedatangannya. Pemandangan mengharukan terlihat sejak mereka tiba di bandara.
Saat acara Meet and Greet di Balai Kota Surabaya, ribuan warga tumplek blek ingin melihat penggawa kedua tim.
Rasanya seperti bukan pertandingan sepakbola, namun menyambut keluarga jauh yang berkunjung ke rumah kita.
Empat puluh ribu tiket pertandingan seharga Rp100 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp250 ribu untuk tribun VIP telah habis diserbu penonton dari jauh hari.
10% dari hasil penjualan tiket akan disumbangkan untuk perjuangan rakyat Palestine.
Tim sepakbola Palestine istimewa. Bukan karena peringkat mereka yang termasuk dalam 100 tim terbaik di dunia.
Namun, upaya mereka untuk tetap berlatih di tengah ancaman tentara z*o**s dan situasi perang yang tak berkesudahan patut diacungi jempol.
“Kami melakukan TC di dua negara, yakni Palestine dan Oman untuk persiapan. Di sana, kami punya enam lapangan,” ungkap Sang Pelatih.
Pemusatan latihan timnas Palestine pun lebih sering di luar negeri (di luar Palestine). Ini dilakukan Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) atas pertimbangan keamanan dan kenyamanan para pemain dan pelatih.
Baca Juga: Baju Lebaran untuk Anak Palestina
Kibarkan Kedua Bendera Indonesia Palestina
Terkait tim nasional, PFA sebisa mungkin membentuk tim sejak usia muda. Beragam cara ditempuh. Salah satunya dengan memanggil pemain-pemain keturunan Palestine yang tersebar di penjuru dunia.
Walikota Surabaya yang biasa disapa Cak Eri meminta suporter yang hadir di stadion untuk turut membentangkan bendera Palestine.
Merinding rasanya membayangkan bendera Indonesia dan bendera Palestine berkibar bersama memenuhi stadion dan pertandingan berakhir dengan pelukan persahabatan.
Sekalipun bukan penggemar sepakbola, namun tak sabar rasanya ingin menyaksikannya. Jangan lewatkan momen bersejarah ini ya.[ind]