Tuesday, March 9, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kenali Faktor-faktor yang Menyebabkan Kelahiran Prematur

September 20, 2016
in Berita
0
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegramLinkedin
foto: trunkweed
foto: trunkweed

Chanelmuslim.com-Kehamilan umumnya berlangsung selama 40 minggu. Namun, bisa saja ibu melahirkan ketika usia kandungannya masih di bawah 38 minggu atau disebut juga dengan kelahiran prematur. Untuk meminimalisasi risiko terjadi kelahiran prematur, tak ada salahnya jika ibu mengetahui apa saja faktor yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, seperti dikutip dari Fox News berikut ini.

1. Riwayat seseorang
Menurut dr Jill Hechtman, Direktur Medis Obstetri dan Ginekologi di Tampa, Florida, faktor risiko yang mempengaruhi seorang ibu melahirkan prematur adalah memiliki riwayat melahirkan prematur sebelumnya. Sebuah studi juga menunjukkan wanita yang sebelumnya pernah melahirkan prematur memiliki persentase 30 sampai 50 persen melahirkan prematur di kehamilan berikutnya.

2. Jarak kelahiran
Studi di BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology menunjukkan kelahiran yang berdekatan bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur. Wanita yang hamil setelah 12 bulan melahirkan disebut lebih berisiko melahirkan anak berikutnya sebelum usia kehamilan 39 minggu.

3. Prosedur bayi tabung
Prosedur bayi tabung disebut bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur. Pada tahun 2014, 375 klinik dari Society for Assisted Reproductive Technology (SART) melaksanakan 190.384 program bayi tabung. Namun, hanya 65.175 bayi yang lahir cukup bulan.

4. Mengandung bayi kembar
Dilansir March of Dimes, kelahiran prematur meningkat pada wanita yang mengandung bayi kembar dua maupun tiga. Karena faktanya, 50 persen bayi kembar dua dan 90 persen bayi kembar tiga dan semua kelipatannya lahir secara prematur.

5. Mulut rahim yang pendek
Wanita yang memiliki mulut rahim yang pendek setelah menjalani prosedur loop electrosurgical excision procedure (LEEP) untuk mengecek pra-kanker atau hormon abnormal memiliki risiko melahirkan prematur yang lebih tinggi.

Sementara itu, dilansir ABC Australia, menurut Profesor Jon Hyett, Kepala Obstetri di Obstetrics and Maternal and Fetal Medicine di the Royal Prince Alfred Hospital, pemberian hormon progesteron bisa mengurangi risiko kelahiran prematur pada wanita dengan mulut rahim yang pendek.

6. Depresi
Dari penelitian BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology, ibu yang depresi memiliki peningkatan risiko melahirkan bayi di antara usia kehamilan 32 hingga 36 minggu mencapai 30 sampai 40 persen. Sementara itu, depresi pada ayah juga berhubungan dengan peningkatan risiko bayi lahir di antara usia kandungan 22 sampai 31 minggu sebesar 38 persen.

7. Kekurangan berat badan
Walaupun hampir seluruh wanita yang sedang hamil mengalami peningkatan berat badan, sebanyak 21 persen wanita hamil justru tidak memenuhi gizi untuk bayinya. Data BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology menunjukkan gizi yang tidak terpenuhi dapat meningkatkan risiko melahirkan prematur.

Walaupun begitu, Anda tidak harus menggunakan prinsip ‘makan untuk dua orang’ karena makan yang bergizi dan olahraga dapat mencegah kelahiran prematur.

8. Infeksi
Infeksi seperti bacterial vaginosis (BK) atau bakteri tertentu seperti mycoplasma dan ureaplasma bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur. Dilansir obgyn.net, mengonsumsi antibiotik bisa menjadi solusi ketika terserang infeksi BK agar terhindar dari kelahiran prematur.

9. Polusi udara
Di Amerika Serikat, sekitar enam belas ribu kelahirkan prematur berhubungan dengan polusi udara. Menurut studi yang dilakukan NYU Langone Medical Center, area yang sangat tercemar adalah daerah perkotaan.(ind/dethealth)

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Resep Balakutak, Tumis Sotong Spesial

Next Post

KPAI Imbau Masyarakat Laporkan Seleb yang Gunakan Medsos untuk Postingan Tak Pantas

Related Posts

Listrik Panas Bumi harus Kompetitif, Jangan Hanya Andalkan Subsidi APBN

Listrik Panas Bumi harus Kompetitif, Jangan Hanya Andalkan Subsidi APBN

March 8, 2021
Hukum Pelegalan Miras dengan Alasan Menghormati Tradisi atau Kearifan Lokal

Hukum Pelegalan Miras dengan Alasan Menghormati Tradisi atau Kearifan Lokal

March 4, 2021
Yayasan Zakat Inggris Melihat Tingkat Kemiskinan Naik Dua Kali Pasca Pandemi Covid 19

Yayasan Zakat Inggris Melihat Tingkat Kemiskinan Naik Dua Kali Pasca Pandemi Covid 19

February 28, 2021
PLN harus Siaga Banjir

PLN harus Siaga Banjir

February 21, 2021
2,6 Juta Warga Palestina Mendaftar untuk Ikut Pemilu Palestina

2,6 Juta Warga Palestina Mendaftar untuk Ikut Pemilu Palestina

February 18, 2021
Terkait Penolakan PLTP Rawa Dano, Pemerintah Diminta Jangan Abaikan Rakyat

Terkait Penolakan PLTP Rawa Dano, Pemerintah Diminta Jangan Abaikan Rakyat

February 18, 2021
Menyoal Penyerahan Transmisi Listrik ke Swasta

PLN Diminta Jangan Unbundling Listrik, Karena Bertentangan Dengan Konstitusi

February 16, 2021
Resep Sop Iga Rumahan Mudah

Resep Sop Iga Rumahan Mudah

February 14, 2021
Penjual Laili Waiteu Tuntut Ganti Rugi

Penjual Laili Waiteu Tuntut Ganti Rugi

February 12, 2021
Menyoal Penyerahan Transmisi Listrik ke Swasta

Ada 433 Desa di Indonesia yang Belum Teraliri Listrik

February 11, 2021
Next Post

KPAI Imbau Masyarakat Laporkan Seleb yang Gunakan Medsos untuk Postingan Tak Pantas

Akhirnya, PDIP Menjadi Partai Keempat Dukung Ahok

Terbaru

Alquran Solusi Persoalan Keluarga

Alquran Solusi Persoalan Keluarga

March 9, 2021
Observatorium Laut Berbentuk Ikan Paus Raksasa di Australia, Destinasi Wisata Baru Dibuka Desember 2022

Observatorium Laut Berbentuk Ikan Paus Raksasa di Australia, Destinasi Wisata Baru Dibuka Desember 2022

March 9, 2021
Sepeda jadi Pilihan Olahraga Aman Zee Zee Shahab Bersama Anak

Sepeda jadi Pilihan Olahraga Aman Zee Zee Shahab Bersama Anak

March 9, 2021
Mengenal Kimchi Makanan Khas Korea

Mengenal Kimchi Makanan Khas Korea

March 9, 2021
Anis Byarwati Legislator PKS Dilantik sebagai Wakil Ketua BAKN DPR RI

Anis Byarwati Legislator PKS Dilantik sebagai Wakil Ketua BAKN DPR RI

March 9, 2021
Manfaat Mengkonsumi Oatmeal bagi Kesehatan

Manfaat Mengkonsumi Oatmeal bagi Kesehatan

March 9, 2021
Pizza Oat, Kreasi Sajian Sehat di Pagi Hari

Pizza Oat, Kreasi Sajian Sehat di Pagi Hari

March 9, 2021
Kisah Ketabahan Nabi Muhammad dalam Menghadapi Ancaman Abu Lahab

Kisah Ketabahan Nabi Muhammad dalam Menghadapi Ancaman Abu Lahab

March 8, 2021
Mayoritas Pelajar Prancis Menolak Sekularisme yang Kaku di Negara Mereka

Mayoritas Pelajar Prancis Menolak Sekularisme yang Kaku di Negara Mereka

March 8, 2021
Kuliah D-2 Gratis di Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kuliah D-2 Gratis di Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi

March 8, 2021

Terpopuler

  • Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sikap saat Melihat Orang Lain Mendapat Nikmat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dia Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Baru Leadership ala JIBBS dan JIGSc – School Like Home

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hati-hati jika Anak sudah Keranjingan Ome TV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghafal Quran Saat Usia 40 Tahun Inilah Pengalaman Prof. DR. Ir. Kudang Boro Seminar, Msc.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga