• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 22 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kenaikan Harga Rokok Diharapkan Kurangi Perilaku Konsumtif

Agustus 22, 2016
in Berita
73
SHARES
560
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

akom

Chanelmuslim.com – Ketua DPR RI Ade Komarudin berharap usulan pemerintah untuk menaikkan harga rokok hingga dua kali lipat atau menjadi Rp 50 ribu per bungkus dapat mengurangi perilaku konsumtif masyarakat terhadap rokok.

Selain itu, kebijakan tersebut dinilai mampu mengurangi jumlah perokok aktif secara signifikan.

“Saya setuju dengan harga rokok dinaikkan. Kenaikkan harga ini sekaligus upaya untuk mengurangi jumlah perokok di masyarakat, walaupun ini masih perkiraan sementara,” ujar Akom, sapaan akrabnya, saat Konferensi Pers di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Akom menilai, keputusan Pemerintah yang rencananya akan direalisasikan mulai September, merupakan salah satu langkah untuk menambah pendapatan negara melalui tarif cukai rokok.

“Kalau dinaikkan harganya, otomatis penerimaan negara dari sektor cukai akan meningkat. Itu artinya, menolong APBN kita supaya lebih sehat di masa mendatang,” tambahnya.

Politisi dari Fraksi Golkar itu juga menyakini bahwa kenaikan harga rokok tidak akan berdampak secara signifikan pada industri rokok, termasuk keberlangsungan petani tembakau.

“Saya menyakini bahwa  hal ini tidak akan mengganggu petani tembakau untuk mereka dapat seperti sediakala bekerja di sektornya, sesuai dengan profesi yang dipilihnya selama ini,” yakin Akom.

Untuk diketahui, usulan kenaikan harga rokok menjadi Rp 50 ribu per bungkus merupakan hasil studi dari Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Kajian tersebut mengungkap kemungkinan perokok aktif akan berhenti merokok jika harganya dinaikkan setidaknya dua kali lipat dari harga normal. [pz]

Previous Post

Resep Garang Asem Ati Ampela, Menu Makan Siang yang Dahsyat

Next Post

Kasus Jamaah Lewat Filipina, Kemenag: Berangkat Haji, Ikuti Jalur Semestinya

Next Post

Kasus Jamaah Lewat Filipina, Kemenag: Berangkat Haji, Ikuti Jalur Semestinya

Pro Kontra Ucapan Selamat Hari Raya Non Muslim

Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

Anggota DPR: Niat Naikkan Harga Rokok Jangan Hanya Faktor Cukai

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga