ChanelMuslim.com – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, bahwa ormas Islam mempunyai peran dan posisi yang sangat strategis. Hidup di tengah masyarakat, ormas sangat strategis dalam memberikan pencerahan dan membentegi masyarakat dari pengaruh luar.
“Kemenag siap bersinergi dan bekerjasama dengan para Ormas Islam, dalam berbagai program kegiatan yang mampu meningkatkan kualitas agama dan keagamaan,” demikian ditegaskan Menag saat menerima pengurus Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di ruang kerjanya, Jakarta, Selasa (17/2/2015) sore.
LPOI adalah sebuah lembaga yang berdiri pada 5 Juli 2011 lalu. Awalnya, LPOI didirikan oleh beberapa ormas Islam yang lahir sebelum NKRI ada. Saat ini, LPOI mempunyai 12 anggota, antara lain: NU, PITI, SII, Al-Ittihadiyah, Perti, Al-Washliyah, PUI, dan lain sebagainya. Hadir dalam kesempatan ini, KH. Said Aqil Siradj, KH Lutfi Tamimi, dan pengurus LPOI lainnya. Menag LHS didampingi oleh Sesditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dan Kabag TU Pimpinan Khoirul Huda.
Menag menegaskan, bahwa kementerian yang dipimpinnya siap bersinergi. Meski demikian, lanjut Menag, karena lembaga negara, maka segala sesuatu yang dilakukan Kemenag harus sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh negara.
Sebelumnya, KH Lutfi Tamimi menyampaikan harapan LPOI agar Kemenag dapat mengumpulkan semua ormas Islam untuk duduk bersama dan merencanakan bersama pembangunan dan pengembangan Islam di bumi Khatulistiwa.
“Kemenag, harusnya mempunyai informasi dari seluruh ormas Islam. Untuk itu, sangat baik jika seluruh Ormas Islam diajak duduk bersama dan membahas hal-hal berkaitan dengan Islam dan negara ini,” terangnya.
LPOI juga menyayangkan realitas banyaknya lembaga dari negara luar yang bebas mendirikan yayasan, institusi, dan madrasah di Indonesia. Padahal hal itu belum tentu mereka baik untuk Indonesia. LPOI melihat Kemenag juga mempunyai peran strategis dalam menangkal terorisme. (nf)