• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 22 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kelompok Anti Islam Pura-pura Jadi Muslim Masuki Gereja di Australia

Agustus 20, 2016
in Berita
74
SHARES
573
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

freedom party

Chanelmuslim.com–Pendeta Rod Bowe dari Gereja Anglikan Gosford di Central Coast, New South Wales Australia, menyatakan “aksi rasis” kelompok anti Islam yang masuki gerejanya hari Ahad (14/8/2016), telah membuatnya sejumlah jamaah trauma.

Anggota kelompok bernama Party for Freedom itu memasuki gereja dengan berpura-pura jadi muslim, lengkap dengan sorban dan sajadah.

Kelompok tersebut juga berpura-pura melaksanakan shalat sembari memutar doa-doa melalui pembesar suara. Mereka kemudian mengecam Islam sembari meninggalkan ruangan gereja itu.

Pendeta Rod Bower yang memimpin ibadah di gereja itu, menyebutkan bahwa kelompok ini merupakan pendukung politisi Australia Pauline Hanson.

Kepada ABC, Pendeta Bower menjelaskan, dia kaget ketika kelompok itu memasuki ruangan gereja dan memasuki tempat peribadatan.

“Hal itu.. tiba-tiba saja, sejumlah jamaah agak kesal,” jelasnya.

“Saya kenali salah seorang dari peserta dan jelas mereka bukan Muslim – ini adalah aksi mengolok-olok,” kata Pendeta Bower.

“Saya butuh kira-kira semenit namun kemudian saya tahu siapa mereka. Saya menenangkan jamaah; mereka merasa terganggu,” katanya.

Pimpinan Party for Freedom, Nick Folkes, menepis tudingan bahwa tindakan itu tidak pantas namun mengakui polisi telah menghubunginya terkait insiden ini.

“Saya tidak perlu minta maaf sebab kami tidak menyakiti siapa-siapa, hanya kata-kata dan semacam protes saja. Sangat beda kalau datang dengan niat menyakiti orang secara fisik,” kata Folkes.

Folkes juga mengatakan jamaah di dalam gereja mengiriminya SMS.

“Ini sesuatu yang sulit. Melakukan protes di lokasi yang sulit dan kami tidak mengganggu peribadatan, ada orang kami di dalam yang menunggu untuk memberi sinyal,” katanya.

Dinilai Langgar Prinsip Gereja

Kelompok itu mengunggah foto-foto aksi mereka ini ke media sosial, mengklaimnya sebagai aksi protes terhadap Pendeta Bower yang mendukung pemimpin Islam dan multikulturalisme.

Papan billboard Gereja Anglikan ini cukup populer di media sosial karena seringkali menampilkan kata-kata dukungan bagi imigran.

Pendeta Bower mengatakan salah seorang peserta aksi telah menyasarnya di medsos belum lama ini.

“Dia menyebut saya Fatherless Rod dan tidak setuju dengan sikapku. Dia mendukung keras Pauline Hanson di medsos,” katanya.

Pendeta Bower menyebut aksi kelompok itu melanggar prinsip kesucian gerejanya.

“Saya akui dan bahkan mendukung hak mereka untuk berkumpul secara damai di taman – bahkan di seberang jalan,” kata Pendeta Bower.

“Namun masuk dan melanggar ruang suci kami dan menakuti jamaah kami sama sekali tidak bisa dibenarkan,” tegasnya.

Pendeta Bower mengatakan terjadi peningkatan serangan berbau rasis di medsos sejak terpilihnya Pauline Hanson menjadi senator Australia.

Polisi dikabarkan telah menyelidiki insiden ini. [pz]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Anak Defisit Zat Besi, Apa Saja Tandanya?

Next Post

Ini Potret Kemegahan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta

Next Post

Ini Potret Kemegahan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta

Berjuang 2 Tahun, Tarsinah TKI di Irak Berhasil Dipulangkan

Kakak Omran Daqneesh Akhirnya Meninggal Dunia

  • Dari Khitan Massal hingga Palestina: Bahagianya Merayakan Dampak

    Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Sosok Ira Puspadewi yang Fenomenal

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    253 shares
    Share 101 Tweet 63
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7646 shares
    Share 3058 Tweet 1912
  • Hukum Memelihara Ayam tapi Mengganggu Tetangga

    1368 shares
    Share 547 Tweet 342
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    191 shares
    Share 76 Tweet 48
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga