• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kelaparan di Madaya Suriah Semakin Parah, Dedaunan Pun Tak Ada Lagi

Januari 10, 2016
in Berita
69
SHARES
531
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

prhChanelMuslim.com – Kelaparan melanda kota Madaya di Suriah akibat perang yang berkecamuk lebih dari 5 tahun. Masyarakat bertahan hidup dengan air dan dedaunan yang bisa dimakan.

Namun kini musim dingin melanda. Dedaunan pun tak ada.

“Kelaparan ini adalah puncak gunung es,” kata Philip Luther, direktur Amnesty International untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, seperti dikutip CNN, Sabtu (9/1).

“Rakyat menderita dan sekarat di seluruh Suriah, karena kelaparan ini telah dipakai sebagai senjata perang, baik oleh pemerintah maupun kelompok bersenjata,” kata Luther lagi.

Bantuan untuk bencana ini sudah mulai didistribusikan, tapi belum mencapai Madaya. Menurut laporan World Food Programme (WFP), sebuah konvoi bantuan makanan dari WFP, Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah dari Arab Suriah, sudah dikirimkan.

Bantuan itu cukup untuk 40 ribu orang selama sebulan, begitu kata juru bicara WFP Abeer Etefa. Tapi bantuan itu baru akan tiba di Madaya pada hari Minggu (10/1) atau paling lambat hari Senin (11/1).

“Terakhir saya makan yang lengkap setidaknya satu setengah bulan yang lalu,” kata Louay, salah seorang penduduk Madaya, seperti dikutip oleh Amnesty International.

“Sekarang, kebanyakan saya hanya punya air dan dedaunan. Sekarang musim dingin dan pohon tak punya daun, jadi, saya tak tahu bagaimana lagi caranya bertahan hidup,” tutur Louay lagi, saat diwawancarai pada 7 Januari lalu.

Umm Sultan, warga yang lain, mengatakan makin banyak orang yang akibat kelaparan dan kesakitan, tak bisa lagi bangkit dari tempat tidur. Termasuk suaminya. “Saya tak mengenali dia lagi, karena tinggal kulit dan tulang,” ujarnya.

Meskipun ada makanan di Madaya, harganya kelewat mahal. Sebagai perbandingan, tepung dibanderol 79 sen dolar per kilogram di Damaskus. Tapi di Madaya harganya mencapai US$ 120 per kilogram.

Susu di Damaskus bisa dibeli seharga US$ 1,06 per liter. Tapi di Madaya harganya membubung sampai US$ 300 per liter.

Jumlah korban yang tewas akibat bencana itu masih simpang siur. Kelompok Medecins Sans Frontieres menyebutkan 23 orang tewas sejak 1 Desember 2015. Tapi ada aktivis yang menyebutkan angka 41 orang.

Adapun pernyataan resmi PBB menyatakan hanya seorang yang tewas. Dia adalah pria berusia 53 tahun, yang lima anggota keluarganya yang lain masih menderita kelaparan dan gizi buruk.

Penduduk makan apa saja yang bisa dimakan untuk bertahan hidup. Seperti terlihat di sebuah video yang muncul di media sosial. Seorang ibu direkam sedang memasak panci berisi air yang berwarna hijau.

Pria yang merekam video itu bertanya dalam bahasa Arab, apa yang dimasak sang ibu. Dia menjawab: “Rumput untuk pria tua itu.”[af/cnn]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Saudi Akan Terapkan Langkah Tambahan untuk Iran

Next Post

Trump Didesak Minta Maaf kepada Muslimah yang Diusirnya

Next Post

Trump Didesak Minta Maaf kepada Muslimah yang Diusirnya

Agar Bidadari Cemburu Padamu

Putihkan Gigi dalam Hitungan Menit, Begini Caranya

Klinik Hemodialisis Muslimat NU Cipta Husada 1 Terima Sertifikat ISO dan Rekor MURI

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7380 shares
    Share 2952 Tweet 1845
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3011 shares
    Share 1204 Tweet 753
  • Rumah Zakat Action Dukung Penyintas Kebakaran di Senen, Jakarta Pusat

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4921 shares
    Share 1968 Tweet 1230
  • Wanda Hamidah Akhirnya Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3924 shares
    Share 1570 Tweet 981
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    626 shares
    Share 250 Tweet 157
  • Green Jobs akan Jadi Pilar Utama Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1369 shares
    Share 548 Tweet 342
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4503 shares
    Share 1801 Tweet 1126
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga