KECINTAAN Belal Muhammad dan Khamzat Chimaev terhadap Palestina telah mengubah hubungan mereka menjadi teman dekat.
Dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA), persaingan dan rivalitas sering kali menjadi pusat perhatian. Namun, di balik kerasnya kompetisi, terkadang muncul persahabatan yang kuat yang didasari oleh nilai-nilai yang lebih mendalam.
Salah satu contoh yang menonjol adalah hubungan antara dua petarung UFC, Belal Muhammad dan Khamzat Chimaev.
Meski berasal dari latar belakang yang berbeda, kecintaan dan dukungan mereka terhadap Palestina telah mempererat persahabatan mereka.
Baca juga: Atlet Muslim Maroko Memenangkan Medali Emas Olimpiade Berturut-Turut
Kecintaan Belal Muhammad dan Khamzat Chimaev terhadap Palestina Menjadikannya Teman Dekat
Dikutip dari aboutislam.net, Muhammad adalah seorang Muslim Palestina-Amerika yang selalu vokal dalam mendukung negaranya.
Setelah meletusnya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober, Chimaev dan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya dalam komunitas MMA secara terbuka mendukung Palestina, membina ikatan yang tumbuh menjadi persahabatan dengan Muhammad.
Bagi Belal Muhammad, jelas sangat penting bahwa dia memposting tentang Palestina. Dia sekarang menjadi saudara saya, kata Muhammad dalam wawancara baru-baru ini dengan MMA Junkie .
Misalnya, jika mendukung orang-orang saya, kita adalah satu. Ini semua tentang menjadi seorang Muslim dan ketika seorang Muslim menderita, seorang Muslim terluka, kamu seharusnya merasakan sakit yang sama, merasakan luka yang sama.
Sebelum UFC 294 pada bulan Oktober, Muhammad dan Chimaev mengunggah foto bersama di Instagram, memegang bendera Palestina.
Setidaknya 18.400 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, 70% di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Persahabatan antara Belal Muhammad dan Khamzat Chimaev adalah contoh indah bagaimana kecintaan terhadap sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri dapat menciptakan ikatan yang kuat.
Meski berasal dari latar belakang dan negara yang berbeda, kecintaan mereka terhadap Palestina telah menjadikan mereka teman dekat dan sekutu dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan. [Din]