ChanelMuslim.com – Dompet Dhuafa (DD) melalui Rumah Sakit (RS) Kartika Pulomas, telah menginisiasi Rumah Sakit Lapangan untuk mendukung pemerintah Cekal Covid-19. Melihat sejumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1.790 atau bertambah 113 kasus sementara pasien dalam perawatan sebanyak 1.508 atau 8,4% dari kasus terkonfirmasi (data per 2/04 pukul 18.00, covid19.bnpb.go.id), dengan bertambahnya kasus terjangkit virus Corona (Covid-19). Tentu dengan banyaknya pasien tersebut, membutuhkan dukungan tenaga medis yang juga banyak, (4/4).
Saat ini telah didirikan Rumah Sakit darurat dalam rangka persiapan menghadapi outbreak, sebagai salah satu fasilitas dari Rumah Sakit lanjutkan. Hal ini sebagai upaya bersiap diri untuk apabila sewaktu-waktu terjadi outbreak. Memang saat ini sudah banyak pasien yang mempunyai indikasi ODP maupun PDP yang datang ke Rumah Sakit.
“Alhamdulillah dengan fasilitas yang kami miliki saat ini, kami dapat mendeteksi cepat pasien-pasien dengan screening yang kami miliki, dengan screening rapid test Covid-19 sehingga pasien-pasien yang masuk sudah bisa di lakukan pemeriksaan awal. Kami menggunakan fasilitas berupa tenda lapangan, salah satu fungsinya untuk keamanan terhadap penularan penyakit terhadap dokter dan operator rumah sakit, sehingga kondisi rumah sakit kami tetap aman,” ujar drg. Wahyu Prabowo, Dirketur RS Kartika Pulomas saat ditemui.
Ke depan, akan ada rencana melengkapi dengan Rumah Sakit kontainer untuk dijadikan isolasi bila benar-benar terjadi outbreak. Nantinya rumah sakit ini akan mempunyai kapasitas 30 bed untuk ruang isolasi ODP maupun PDP. Sedangkan untuk Rumah Sakit Kontainer dengan kapsitas 4 bed dan 4 ruang isolasi, dimana nantinya diungsikan saat terjadi outbreak. “Laboratorium nantinya akan bisa melayani rata-rata 300 pemeriksaan PCR test per hari, sehingga ini dapat membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19,” tambah drg. Wahyu Prabowo.
Pasien-pasien yang membutuhkan isolasi ICU akan ditempatkan ke dalam rumah sakit kontainer, sehingga tidak masuk ke dalam rumah sakit dan tidak mengganggu pelayanan yang lain. Kami juga rumah sakit kontainer akan difungsikan sebagai laboratorium untuk PCR Swab Test sehingga pasien tidak perlu masuk rumah sakit, maka dengan sistem drive thru bisa dilakukan swab test dalam rangka mencegah terjadinya penularan lebih lanjut di dalam rumah sakit. Seperti yang diketahui rumah sakit merupakan zona merah penularan Covid-19, inilah bentuk antisipasi sebagai fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan lebih maksimal dan mencegah penularan lebih jauh ke masyarakat.
“Kita harapkan bantuan dukungan semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat dalam partisipasinya terwujudnya Rumah Sakit Lapangan maupun Kontainer,” tutup drg. Wahyu Prabowo.
Diprakarsai oleh RS. Kartika Pulomas, rumah sakit lapangan tersebut dengan lokasi di lapangan. Berkonsep ruangan isolasi, tenaga medisnya pun dipersenjatai dengan Alat Pelindung Diri. Hal itu untuk menjamin keamanan para tenaga medis yang merawat pasien dalam pengawasan. [Wnd/rls]