ChanelMuslim.com – Sejumlah kampus di Indonesia yang berbasis wakaf melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi Turki untuk memperkuat basis akademis dan riset.
Rektor Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Amal Fathullah Zarkasyi, yang menjadi inisiator kerjasama ini, menyampaikan kerja sama ini dilakukan karena banyak kampus Islam di Indonesia dan Turki dikelola secara wakaf.
“Kami telah mengunjungi Turki, di sana kami berkunjung sekaligus membuat MoU dengan beberapa universitas,” kata Amal, kepada Anadolu Agency, pada Selasa.
Amal mengatakan UNIDA Gontor telah melakukan MoU dengan perguruan tinggi di Turki yang dikelola secara wakaf seperti Istanbul Zaim University dan Fatih Sultan Mehmet Vakif University.
Vakif dalam Bahasa Turki berarti wakaf, sehingga kampus ini benar-benar dibangun dengan konsep wakaf.
“Kami juga MoU dengan Istanbul Foundation di bidang kebudayaan,” kata Amal.
Dari kerja sama itu, UNIDA Gontor telah mengantarkan 16 mahasiswa untuk menempuh studi S1 dan S2 di Istanbul Zaim University.
“Kami juga menerima mahasiswa Istanbul Zaim University di sini secara gratis,” kata Amal.
Juni lalu, UNIDA Gontor telah menerima 11 mahasiswi Turki beserta dua dosen pembimbingnya untuk belajar tentang Bahasa Arab, Studi Islam dan Bahasa Inggris.
Misinya, para mahasiswi ini dapat dibekali wawasan keislaman, kemahiran dalam berbahasa Arab dan Inggris, serta pengetahuan tentang keIndonesiaan dan keputrian.
Amal mengatakan kampus di Istanbul itu juga telah mengundang UNIDA Gontor untuk menghadiri seminar internasional mengenai Islamic Studies dan Pendidikan Islam pada 2020
Membentuk asosiasi internasional
Selain UNIDA, sejumlah kampus dan lembaga pendidikan di Indonesia juga saling memperkuat institusi wakaf pendidikan.
Selain UNIDA, lembaga pendidikan Indonesia yang terlibat adalah Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta), Universitas Islam Bandung, Universitas Islam Sultan Agung (Semarang), Universitas Airlangga (Surabaya), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta, dan Pondok Pesantren Modern Tazaka, Batang.
“Karena sama-sama kampus swasta dan wakaf, hal ini membuat kami makin akrab untuk melakukan MoU,” kata dia.
Bersama UNIDA Gontor dan Istanbul Zain University, mereka meluncurkan Asosiasi Internasional Institusi Pendidikan Wakaf (IAWEI) pada 1 Juli lalu di Gontor, Jawa Timu. Kegiatan ini turut diikuti American University of Cairo dan International Centre for Education in Islamic Finance, Malaysia.
Dalam pernyataan bersamanya, IAWEI dibentuk sebagai wadah untuk mengembangkan institusi wakaf Pendidikan.
“Kami menekankan perlunya melanjutkan semua upaya pengembangan wakaf yang bertujuan sepenuhnya pada pertumbuhan dan peningkatan lembaga pendidikan sesuai dengan mandat masing-masing lembaga,” bunyi pernyataan tersebut.
Asosiasi ini berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dalam bentuk forum koordinasi untuk memastikan bahwa pengembangan wakaf dilakukan melalui tata kelola yang baik dan berkelanjutan.[ah/anadoluindonesia]