ChanelMuslim.com – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla, mengutuk keras peristiwa aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Jl. Kartini Makassar pada Ahad pagi 28 Maret 2021. JK menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban yang tidak berdosa dan menyampaikan rasa simpati bagi keluarganya, (28/03).
JK berharap aparat segera mengungkap motif serta menangkap jaringan pelaku yang berada di balik aksi keji tersebut. Pernyataan ini disampaikan JK di Kediamannya Jl. Brawijaya No. 6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Minggu siang 28 Maret 2021.
“Saya mengutuk keras aksi pengeboman tersebut dan menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban yang tidak berdosa maupun keluaganya. Saya juga berharap agar aparat keamanan dapat segera mengungkap motif dan menangkap jaringan pelakunya,” ujar JK.
M. Jusuf Kalla yang juga sebagai Ketua PMI, menegaskan segala bentuk teror tidak boleh ditoleransi, karena dalam semua agama tindakan tersebut tak dapat dibenarkan. Toleransi beragama tidak membenarkan tindakan pengeboman seperti itu.
“Kita tidak bisa mentoleransi segala bentuk teror karena dalam agama apa pun tindakan itu tidak dibenarkan,” terangnya.
Sebelumnya telah dikonfirmasi bahwa pengeboman terjadi pukul 10.28 Wita di depan gereja Kajaolalido, Makassar. Dari rekaman CCTV yang didapat awalnya terlihat 2 mobil terparkir di depan gereja tersebut.
Pengeboman ini disebut sebagai bom bunuh diri yang menimbulkan korban jiwa. Ada sbanyak 14 orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Dilansir dari detik, data korban-korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar dari Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana. Korban atas nama Kosmos (52), Tomppo (60), Angel (19) dilarikan ke Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Kosmos mengalami luka di bagian leher, dada, muka, tangan dan kaki.
Sementara itu, 4 korban lainnya atas nama Marla (64), Jibril Jackwell Naparo (7), Toretto Bento Araujo (6), dan Mikail Alexandro Navas (2) dievakuasi ke Rumah Sakit Pelamonia.
Harapannya masyakarakat tetap menyikapi kejadian ini dengan tenang. JK juga berharap agar pelaku pengeboman segera ditangkap. Sehingga tidak ada lagi kejadian serupa dan membuat jera pelaku. [Wnd/rls]