ChanelMuslim.com – Seorang Muslimah AS mengajukan gugatan terhadap kepolisian Long Beach, California karena telah membuka paksa jilbab yang ia kenakan.
Menurut isi gugatan yang dikutip The Telegraph, Selasa hari ini (3/5), Muslimah bernama Kirsty Powell dan suaminya diminta meminggirkan mobilnya oleh polisi saat berkendara pulang pada Mei tahun lalu.
Dia ditangkap dengan dua surat perintah, terkait dengan adik perempuannya yang menggunakan identitasnya dan pencurian di sebuah supermarket pada tahun 2002.
Powell, Muslimah keturunan Afrika-Amerika, mengatakan saat dia diperiksa di kantor polisi salah seorang petugas membuka paksa hijabnya, sehingga rambutnya terlihat oleh polisi dan tahanan lainnya.
Polisi saat itu juga mengatakan bahwa dia dilarang menggunakan hijab dan aparat diperbolehkan menyentuh tahanan wanita.
Gugatan menyatakan bahwa Powell menderita dan terus merasa dipermalukan, tertekan mental dan emosinya sebagai akibat yang dirasakan dari pengalaman tersebut.
“Tindakan yang dilakukan oleh kepolisian Long Beach sangat tidak beralasan dan pelanggaran serius terhadap integritas tubuh Powell,” kata Yalda Satar, pengacara CAIR cabang Los Angeles, yang membantu Powell mengajukan gugatan.
“Tindakan yang dilakukan oleh LBPD [Departemen Kepolisian Long Beach] kepada Powell adalah bentuk kesewenangan terhadap wanita dengan kulit berwarna yang tidak mampu melindungi dirinya sendiri, dan contoh dari diskriminasi yang dialami wanita berjilbab,” lanjut Satar.
LBPD dan pemerintah kota tidak bersedia memberikan komentar terkait hal ini.[af/cnn]