ChanelMuslim.com- Kasus Jasa Perjalanan Umrah First Travel begitu mencengangkan publik tanah air. Puluhan ribu calon jamaah umrah menjadi korban. PPATK menyebut aliran uang trilyunan calon jamaah umrah yang dipakai untuk kebutuhan pribadi.
Namun, tidak banyak yang tahu seperti apa perjalanan bisnis duo bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan, ini bergulir. Nyaris, semuanya seperti serba ajaib.
Awal Bisnis
Sebelum tahun 2009, pasangan suami isteri ini bukan siapa-siapa. Mereka memulai bisnis dari nol. Bukan seperti pebisnis umumnya yang tinggal meneruskan kerajaan bisnis orang tua.
Setelah ayah Anniesa Hasibuan meninggal dunia, kehidupan mereka yang serba pas-pasan kian bertambah rumit. Karena keduanya juga harus menghidupi ibu dan dua adik Anniesa.
Bisnis serabutan mereka lakukan. Mulai dari jualan pulsa, dagang burger, berjualan sprei, dan lain-lain. Namun, hasilnya jauh dari memadai.
Mereka pun dapat modal segar dari hasil menggadaikan rumah orang tua Anniesa. Modal itu dipergunakan untuk membuka bisnis travel wisata bernama CV First Karya Utama. Kantornya hanya sebuah ruko kecil yang mereka sewa di kawasan Stasiun Depok Lama. Tak lama, mereka pun berpindah ke daerah Cibubur.
Sayangnya, bisnis jasa travel itu tak berjalan mulus. Uang hasil menggadaikan rumah sudah habis, sementara utang sudah harus segera dibayar. Akhirnya, rumah orang tua Anniesa yang digadaikan pun disita bank dan akhirnya dijual.
Uang sisa penjualan itu digunakan untuk menyewa rumah petak. Dengan memanfaatkan satu ruangan rumah petakan itu, keduanya kembali menjalankan bisnis First Travel yang sempat terhenti.
Dua tahun setelah itu, ada perubahan yang lumayan. Bermula dari tawaran memberangkatkan umrah sejumlah pegawai Bank Indonesia dan Pertamina. Dari sinilah, nama First Travel mulai dikenal berbagai pihak. Hingga akhirnya, pada tahun 2013, PT First Anugerah Karya Wisata mendapatkan izin dari Kementerian Agama sebagai penyelenggara perjalanan umrah.
Sejak itulah, First Travel kian dikenal luas oleh masyarakat. Perusahaan ini mengaku telah memberangkatkan ribuan jamaah tiap tahunnya. Selain biaya yang tergolong murah, strategi promosinya lumayan efektif. Antara lain, memberangkatkan dua artis ke tanah suci, yaitu Syahrini dan almarhum Julia Perez. First Travel kian dipercaya orang.
Dua bos First Travel ini pun tidak lagi tinggal di rumah kecil. Melainkan sudah memiliki rumah mewah di kawasan Sentul City, Bogor. Mereka tinggal bersama ibu dan adik-adik Anniesa.
Bisnis Fesyen yang Ajaib
Di tengah puncak bisnis perjalanan umrah yang kian cemerlang, pada tahun 2015, Anniesa Hasibuan mencoba masuk bisnis fesyen busana muslimah. Tidak tanggung-tanggung, wilayah garapannya langsung ke pasar dunia. Padahal, kemampuannya dalam dunia desain hanya didapat dari kursus kilat yang hanya hitungan pekan.
Mungkin karena kemampuan menggambar Anniesa sejak kecil menjadi modal utama kecepatannya meroket di bisnis ini. Entah bagaimana prosesnya, tiba-tiba pendatang baru desainer muslimah ini langsung mengadakan pagelaran fesyen hijab di London.
Pada tahun pertama ketenaran namanya sebagai desainer diperlihatkan pada ajang fesyen dunia seperti Kaftan Festival Westfiled di London dan Moslema in Style Internasional Fashion Forward di Malaysia.
Tahun berikutnya, karya Anniesa yang dikenal glamor dengan aksen emas ini tampil di Istanbul Modest Fashion Week. Berikutnya, di Mercedes-Benz Fashion Week Doha.
Ketenaran dan kehebohan sosok desainer Anniesa Hasibuan pun kian meroket ketika ia tampil dalam ajang fesyen di New York Fashion Week pada September 2016. Anniesa menjadi desainer hijab pertama yang tampil di ajang paling bergengsi di Amerika. Ia pun terkenal sebagai desainer internasional, sebuah keajaiban untuk desainer muda dan pemula. Hanya dalam bilangan sekitar tiga tahun.
Sebuah kegigihan dalam perjuangan bisnis pasangan muda yang luar biasa:from zero to hero. Namun sayangnya, harus berakhir dalam tahanan polisi karena dugaan kasus penipuan puluhan ribu calon jamaah umrah yang sudah tulus menyerahkan uang mereka untuk diberangkatkan ke tanah suci. (mh/foto: tribunnews)
Sumber: whaffindonesia.com