ChanelMuslim.com – Ketua DPP PKS Bidang Humas, Ledia Hanifa mengklarifikasi pemberitaan salah satu media online dengan judul ‘Guru Robiatul Pilih Mengundurkan Diri daripada Pilih PKS’ dengan tautan berita satu “Menyimak judul dari pemberitaan tersebut, Humas DPP PKS keberatan dengan penyebutan ‘Pilih PKS’.
Sebab Pilkada Serentak 2018 dalam konteks berita tersebut adalah Pemilihan calon kepala daerah bukan pemilihan legislatif yang memilih partai politik,” jelas Ledia di Jakarta (30/6/2018). Terlebih lagi, kata Ledia dalam konteks Pilkada Serentak 2018, pasangan calon diusung dan didukung oleh gabungan partai politik. Dan dalam pasangan calon yang disebut dalam berita tidak hanya diusung oleh satu partai politik saja.
“Sehingga konteks narasumber diasosiasikan dengan ungkapan ‘Daripada Pilih PKS’ sangat tidak tepat dalam judul berita tersebut,” tambahnya. Sementara itu, Ledia menegaskan sekolah yang dimaksud juga bukan sekolah milik PKS dan tidak ada kaitan kelembagaan apalagi kepemilikan dengan PKS.
“Kami berharap redaksi bisa mengubah judul, keterangan foto dan isi pemberitaan menyesuaikan dengan konteks pemberitaan yakni terkait Pilkada 2018 yang mengusung pasangan calon dengan koalisi gabungan partai politik bukan Pemilu Legislatif. Demikian Hak Jawab kami gunakan, semoga dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya sebagaimana diatur UU Pers No 40 Tahun 1999. terima kasih,” pungkasnya.
Sebelumnya kabar pemecatan salah satu Guru SDIT Darul Maza Bekasi santer beredar lantaran sang suami dari Robiatul Adawiyah, guru yang dimaksud mengunggah postingan di Facebook mengenai proses pemecatan istrinya oleh pihak Yayasan via pesan WhatsApp. Meskipun sudah diselesaikam secara kekeluargaan guna menghindari kesalahpahaman, Robiatul mengaku tak ingin mengajar di sana lagi. Berita ini bahkan sampai ke telinga calon gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Melalui postingan di akun Instagram miliknya, ia menghibur Robiatul dan berjanji membantu mencarikan pekerjaan baru bagi guru yang pada Pilkada 27 Juni kemarin memang diketahui mendukung paslon Ridwan-Uu (Rindu) (Ilham)