ChanelMuslim.com – Bagi Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) ,tujuan awal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebetulnya sangat mulia.
“Tujuan awal Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sebetulnya sangat mulia yaitu untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN dan diharapkan mampu mengatasi segala masalah dibidang ekonomi antar negara Asean,” tulis Ingrid terkait MEA di akun instagramnya @ingrid_kansil,Minggu (6/3).
Meski demikian, ungkap Ingrid sayangnya tujuan mulia ini memiliki dampak negatif bila tidak di maintenance dengan benar.
“Seperti dampak aliran bebas barang bagi negara-negara Asean,dampak arus tenaga kerja terampil, dan dampak arus bebas modal,” tulis Ingrid.
Kondisi ini, ungkap istri dari Mantan Menteri Koperasi dan UKM pada Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono disadari sepenuhnya oleh IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) yang memiliki konsentrasi pada pengembangan ekonomi perempuan khususnya kaum muslimah.
” Untuk selalu berupaya agar muslimah Indonesia mampu mengisi MEA,dan jangan hanya menjadi penonton di negeri sendiri,” lanjut tulisan mantan presenter ini.
Lebih lanjut Ingrid menerangkan Muslimah Indonesia mesti mempersiapkan diri untuk maju dan kreatif dengan menciptakan peluang barang dan jasa untuk diwirausahakan.
“Juga harus aktif menangkap peluang usaha diberbagai bidang, seperti kuliner dan souvenir misalnya dari adanya arus wisatawan Nusantara dan mancanegara,” tambahnya.
Bunda satu anak ini menilai untul membangun kewirausahaan dan kreatifitas tentunya memerlukan iklim berusaha yang kondusif dan dapat dilakukan dengan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
“Bentuk dukungan itu kiranya bukan hanya berupa paket kebijakan ekonomi dari pemerintah semata, namun juga role model yang tepat ,agar MEA tidak berdampak negatif bagi masyarakat,” tutup tulisan dengan hastag @IK #MEA #ipemi #ingridkansil #muslimahentrepreneurs ini.
(Jwt)