ChanelMuslim.com – Tahun 2016 merupakan tahun dimana Indonesia akan menghadapi persaingan dikancah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dimana perdagangan bebas masuk dan keluar Indonesia,sehingga persaingan tidak hanya di kancah nasional saja.
Menurut Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Euis Saedah bahwa Industri Kecil Menengah di bidang fashion merupakan industri yang paling siap bersaing hadapi MEA.
“Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang fesyen dinilai paling siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015,” ungkap Euis seperti dilansir laman antaranews.
Euis menilai bahwa produk-produk IKM fashion sudah sejak lama diekspor ke negara lain.
Selain fashion, IKM kerajinan, makanan dan minuman serta alas kaki juga dinilai mampu bertarung pada ajang perdagangan bebas ASEAN tersebut.
Meski harus diakui, ungkao Euis bahwa masih ada sektor IKM yang sepenuhnya siap menghadapi persaingan tersebut dan ada pula yang belum siap, mengingat banyak IKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Bayangkan, dari Kementerian Koperasi dan UKM ada 55 juta usaha, dari IKM industri ada 3,5 jutaan. Jadi logis kalau dibilang ada yang siap, ada yang tidak.” terangnya dari sumber yang sama.
IKM yang tidak siap adalah IKM yang belum berdaya saing, minim penggunaan teknologi dan masih belum memiliki konsistensi dalam proses produksinya.
Euis menambahkan, kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri juga turut memperkuat kesiapan IKM nasional dalam menghadapi MEA.
“Jadi, kalau beli pakaian atau produk fesyen lainnya, tanya dulu, ini buatan Indonesia atau bukan. Kemudian, putuskan untuk membeli dan menggunakan produk dalam negeri,” tutup Euis.(jwt/antaranews)