TERHITUNG sudah setahun genosida di Gaza, Palestina. Memakan banyak sekali korban dari anak-anak hinga usia lanjut.
Indonesia Peace Convoy kembali hadir untuk mengingatkan masyarakat bahwa perjuangan melawan penjajah ini belum berakhir.
Titik awal konvoi dimulai di Masjid AQL Islamic Center, Tebet Utara, Jakarta Selatan selepas shalat Subuh berjemaah dan orasi-orasi.
Konvoi berakhir di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan peserta IPC bergabung pada aksi solidaritas Palestina yang digelar aliansi ormas Islam.
Konvoi yang digelar pada Ahad (6/10/2024) ini diramaikan kendaraan berhiasi atribut Palestina.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pimpinan Perkumpulan AQL KH Bachtiar Nasir atau UBN mengatakan IPC sudah berlangsung lima kali. Edisi perdana digelar di Jakarta. Kemudian di Priangan Timur, Bandung dan Purwakarta.
“Hari ini kita akan konvoi yang kelima dalam rangka seribu kilometer pertama untuk Masjidil Aqsa,” ungkap UBN.
Kemudian, jelas UBN, IPC bakal digelar di sejumlah kota. Seperti Yogyakarta, Malang-Bromo hingga Kalimantan Selatan.
“Lalu kita agendakan se-Jawa Barat. Pangandaran dan seterusnya,” jelas UBN.
IPC bakal terus bergulir hingga Palestina merdeka dan Masjidil Aqsa dibebaskan.
Indonesia Peace Convoy Kembali Hadir Ramaikan Jakarta
Baca juga: Jangan Kelewatan, Indonesia Peace Convoy untuk Palestina Akan Hadir di Bandung
“Bersama Indonesia Peace Convoy Insyaallah kita bersama-sama masuk Masjidil Aqsa,” kata UBN.
Digagas oleh KH Bachtiar Nasir, pimpinan AQL Islamic Centre ini memberi pesan kepada dunia bahwa Palestina sudah saatnya merdeka.
Lelaki yang akrab disapa UBN itu mengajak seluruh rakyat Indonesia dan masyarakat dunia untuk menyambut kemerdekaan Palestina yang tidak lama lagi akan terwujud.
IPC ini adalah simulasi untuk kita memasuki Masjidil Aqsha.
Tidak akan lama lagi kita akan memasuki Masjidil Aqsha bersama sama, semangat yang sangat membara, kekuatan emosional yang mendorong kita untuk selalu meneriakkan kemerdekaan bagi Palestina.
Jika kita tidak bisa membantu mereka secara langsung maka mari bantu mereka dengan harta dan doa kita.[Sdz]