ChanelMuslim.com – Indonesia Family Book Fiesta meningkatkan literasi keluarga di tengah pandemi Covid‐19 yang belum juga berakhir.
Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta sebagai asosiasi penerbit terus bergerak di dunia literasi melalui pameran buku dan harus mengedepankan protokol kesehatan.
Hal itu menjadi tantangan bagi para pelaku industri kreatif.
Baca Juga: Buku Anak Indonesia Berkonten Islami Diminati di Pameran Buku London
Indonesia Family Book Fiesta sebagai Aktualisasi Penulis
“Pameran buku menjadi indikator kepentingan sekaligus aktualisasi penulis dan kebutuhan pembaca dapat bertemu dalam satu kesempatan
sehingga memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh semua pihak,” demikian disampaikan Plt. Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Gumilar Ekalaya dalam sambutan pembukaan Indonesia Family Book Fiesta (IFBF), Senin (14/12) di Jakarta.
Pameran kali ini diselenggarakan secara berbeda dari biasanya di masa normal.
IFBF diselenggarakan secara daring oleh IKAPI DKI Jakarta bekerja sama dengan lokapasar Tokopedia yang akan berlangsung mulai tanggal 14 sampai dengan 18 Desember 2020.
Menurut Gumilar Ekalaya, pameran secara daring ini patut diapresiasi seiring dengan protokol kesehatan di masa pandemi ini dan menunjukan kreativitasnya sebagai pelaku industri kreatif di tengah keterbatasan.
“Mari menjadikan pameran online ini sebagai sarana meningkatkan kegemaran membaca di seluruh Indonesia,” harapnya.
Baca Juga: IBF Tercetus Karena Kurangnya Pameran Buku Islam
Pameran Buku Dilaksanakan secara Daring
Ketua Panitia IFBF Andreas Haryono mengatakan, pameran secara daring atau online ini bertajuk “Indonesia Family Book Fiesta”.
Sejak diberlakukannya bekerja dari rumah atau work from home (WFH) oleh pemerintah, termasuk kegiatan belajar, kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan sangat dirasakan.
Buku menjadi referensi yang lebih komprehensif dalam menjawab kebutuhan tersebut.
“Karenanya, tema yang diangkat “Buku untuk Keluarga Indonesia”, menyajikan buku‐buku yang ditujukan bagi semua usia, dari mulai balita hingga orang tua,” paparnya.
Lebih lanjut, Andre menjelaskan, pameran kali ini diikuti tidak kurang dari 100 penerbit dan bisa lebih bila disebutkan beserta nama imprintnya.
Dalam satu perusahaan penerbit, ada yang memiliki lebih dari satu nama penerbit. Para penerbit yang mengikuti IFBF ini bukan hanya berasal dari Jakarta atau Pulau Jawa,
tapi diikuti oleh para penerbit dari kota‐kota besar di Indonesia, di antaranya dari Makassar.
“Sehingga dilihat dari corak dan temanya sangat beragam dan mencerminkan kebutuhan bacaan keluarga,” tambah Andre yang juga salah satu Wakil Ketua Pengurus IKAPI DKI Jakarta.
Baca Juga: Pilah Pilih Buku Anak
Berbagai Acara Juga Diselenggarakan
Selain keragaman penerbit dan buku‐bukunya selama IFBF berlangsung, juga diselenggarakan berbagai acara yang dapat diikuti oleh masyarakat luas.
Acara‐acara tersebut meliputi pembahasan soal keluarga atau bertemakan parenting, seperti melahirkan generasi gemilang, juga soal mengatur keuangan.
Soal pandemi menjadi tema bahasan tidak boleh dilewatkan, baik yang disampaikan berupa novel maupun pengetahuan popular.
Berbagai acara tersebut dapat diikuti melalui zoom, dan aplikasi lokapasar tokopedia.
Menurut Astri Wahyuni, Vice President of Public Policy dan Government Relation Tokopedia menyambut baik dan apresiasi yang mendalam kepada Ikapi DKI Jakarta
karena telah mempercayakan Tokopedia sebagai mitra untuk menyelenggarakan IFBF 2020 secara daring.
Hal ini sebagai upaya membantu para penerbit buku agar memiliki alternatif penjualan di masa pandemi covid‐19 ini.
Astri memaparkan, selama pandemi terjadi adopsi dunia digital yang begitu luar biasa.
Di awal tahun 2020, jumlah merchant yang bergabung di Tokopedia sekitar 7 juta, dan saat ini menjelang akhir tahun jumlahnya sekitar 9,7 juta merchant.
Artinya, sepanjang tahun 2020 atau selama setahun terakhir ada penambahan 2 juta merchant. Begitu juga jumlah pembeli meningkat sangat pesat, ada 100 juta orang setiap bulannya.
“Hal ini merupakan pasar yang luar biasa, terutama bagi para penerbit buku lokal,” tambahnya.
Melalui IFBF, Astri berharap dapat menggerakkan kembali budaya membaca buku di keluarga Indonesia. Para penerbit lebih mudah menjual buku‐bukunya dan menggapai semua pelanggan di seluruh Indonesia.
“Kegiatan pameran secara online ini menjadi kolaborasi yang perlu terus terjalin antara IKAPI dengan Tokopedia.
Bersama‐sama terus berinovasi sehingga menghasilkan program‐program yang lebih berdampak bagi masyarakat dan keluarga Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga: IBF, Belanja Buku Ala Anak-Anak Pesantren
Family Book Fiesta Meningkatkan Literasi Keluarga
Harapan itu juga disampaikan oleh Fery Farhati Ganis, istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut diselenggarakannya IFBF 2020 ini.
Fery sebagai penggerak PKK di Provinsi DKI Jakarta berharap, pameran buku yang dilakukan secara daring ini dapat meningkatkan literasi keluarga dengan menggiatkan membaca.
Sementara itu, Ketua IKAPI DKI Jakarta Hikmat Kurnia mengatakan, pameran secara daring yang dilakukan oleh IKAPI DKI Jakarta pada tahun 2020 ini
merupakan pameran yang kedua kalinya. Pertama kali dilakukan pada awal pandemi covid‐19 sewaktu PSBB diberlakukan, tepatnya pada bulan 29 Juni‐2 Juli 2020 pameran dengan tajuk Jakarta Book Fair online.
Untuk yang kedua ini, pameran bertajuk Indonesia Family Book Fiesta (IFBF) akan berlansung selama 5 hari, dari mulai 14‐18 Desember 2020.
“Ini merupakan upaya adaptasi dunia penerbit di tengah situasi sulit. Pandemi justru harus menjadi titik tolak dunia penerbit untuk lebih kuat. Kita harus terus bergerak, dan menyalakan harapan, ” tegasnya.
Baca Juga: Meriahnya Stand Memanah di Pameran Buku Islam Senayan
Pameran Buku Online Perlu Usaha yang Keras
Berkaca pada pengalaman sebelumnya, menyelenggarakan pameran buku secara online perlu usaha yang lebih keras.
Sebagian besar para penerbit masih tergagap‐gagap memasuki dunia digital, atau pemasaran secara online. Tapi sebagai asosiasi penerbit,
Ikapi harus menunjukkan kehadirannya melalui kegiatan yang memberikan rasa optimis bagi anggotanya dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.
“Makanya pameran secara online itu ditempuh, agar dunia literasi terus bergerak dan edukasi terhadap para pelaku industri kreatatif ini dapat dijalankan.
Masa pandemi ini semangat berkolaborasi sangat dirasakan. Karenanya, kerja sama IKAPI DKI Jakarta dengan lokapasar Tokopedia ini wujudnya, ” tambah Hikmat.
Sebagaimana juga disampaikan Ketua IKAPI Yogyakarta Joko Irawan Mumpuni, melakukan pemasaran dan pameran secara daring merupakan terobosan di masa sulit.
“Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dapat melakukan aktivitas di rumah, berbelanja dari rumah memenuhi kebutuhan bacaan keluarga,” ungkapnya.[ind]