• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 4 Agustus, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ibu Negara Turki: Hapus Kekerasan Terhadap Perempuan

November 27, 2017
in Berita
70
SHARES
540
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Menandai Hari Internasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan, ibu negara Turki Emine Erdogan pada Sabtu mengatakan Turki akan melanjutkan semua upayanya untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan.

Di akun Twitter pribadinya, Erdogan mencuit: "Turki akan terus memimpin dan upaya nasional dan global untuk menciptakan kondisi adil, setara dan damai jauh dari kekerasan."

Kementerian Keluarga dan Kebijakan Sosial Turki membuat video pendek menandai hari itu, dengan pesan "Kekerasan terhadap perempuan adalan kekerasan kemanusiaan".

Ibu negara Turki membagikan video itu di halaman media sosialnya.

Di laman Twitternya, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu juga menandai hari itu, dengan menuliskan: "Hari ini kita menandai Hari Internasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan. Kita harus terus melanjutkan upaya mencegah kekerasan terhadap perempuan, melindungi dan memberikan hak-hak perempuan serta meningkatkan status mereka di masyarakat."

Sementara itu, sebuah kelompok perempuan Turki meluncurkan kampanye guna meningkatkan kesadaran akan isu kekerasan terhadap perempuan.

"Kekerasan terhadap perempuan adalah pelanggaran HAM dan menjadi masalah di semua komunitas tanpa memandang bahasa, agama, ras, etnis, atau sekte," kata Yayasan Perempuan dan Demokrasi (KADEM) dalam pernyataan mereka.[ah/anadolu]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Masjid Sultan Khazret di Kazakhstan Jadi Obyek Wisata

Next Post

Pabrik Rokok AS Dipaksa Beriklan soal Dampak Negatif Merokok

Next Post

Pabrik Rokok AS Dipaksa Beriklan soal Dampak Negatif Merokok

Alumni 212 akan Gelar Kongres Nasional Pertama

Ustadz Zaitun: Mari Tetap Bersatu Meski Berbeda

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36710 shares
    Share 14684 Tweet 9178
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11090 shares
    Share 4436 Tweet 2773
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10947 shares
    Share 4379 Tweet 2737
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7910 shares
    Share 3164 Tweet 1978
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7030 shares
    Share 2812 Tweet 1758
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga