• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Hasil Survei: 22 Persen Warga Swedia Tidak Ingin Bertetangga dengan Muslim

Juli 18, 2020
in Berita
73
SHARES
559
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Sekitar 22% orang Swedia tidak terbuka terhadap gagasan memiliki tetangga yang Muslim atau memiliki latar belakang Timur Tengah, menurut sebuah penelitian baru-baru ini.

Sebagian besar peserta mengatakan tidak masalah dari mana tetangga mereka berasal, menurut sebuah survei oleh perusahaan polling Novus yang dipublikasikan di situs web The Local news.

Hanya 4% peserta mengatakan mereka ingin memiliki tetangga dengan latar belakang Muslim atau Timur Tengah.

Sebanyak 16% peserta mengatakan mereka tidak ingin tetangga dari latar belakang Afrika, sementara 4% mengatakan mereka akan menyambut mereka, dengan 16 persen mengatakan mereka akan memiliki perasaan negatif tentang ini.

Sementara itu, 19% dari peserta mengatakan mereka akan merasa positif tentang memiliki tetangga berlatar belakang Swedia; 12% dari mereka juga merespons secara positif tentang memiliki tetangga Kristen.

Sekitar 1% dari peserta mengatakan mereka akan merasa negatif memiliki tetangga Kristen dan banyak yang mengatakan mereka akan merasa negatif jika memiliki tetangga Yahudi.

Di antara semua responden, 9% mengatakan mereka terbuka untuk memiliki tetangga Yahudi.

“Inklusi adalah tentang hidup sebagai tetangga, pergi ke sekolah yang sama dan berada di tempat kerja yang sama. Kami tidak sama-sama terbuka di sini. Ini membuat saya khawatir untuk masa depan Swedia, masalah ini adalah sesuatu yang perlu diselidiki lebih dalam, ” ungkap Ahmed Abdirahman, CEO dan pendiri The Global Village Foundation, mengatakan kepada Dagens Nyheter.[ah/anadolu]

Previous Post

Bangladesh Kembali Tiadakan Shalat Ied Berjamaah di Tempat Terbuka pada Idul Adha Nanti

Next Post

Israel Tolak Banding Syaikh Raid Shalah

Next Post

Israel Tolak Banding Syaikh Raid Shalah

Cari Dukungan Pemilih Muslim AS, Capres Joe Biden akan Hadiri 'Million Muslim Votes Summit'

Program Membangun Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi

Delapan Bahaya Sikap Kasar dan Emosional Suami Istri

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga