ChanelMuslim.com- Gaza Palestina. Meski berbeda keyakinan, Islam dan Kristen di Gaza, Palestina, memiliki hubungan yang harmonis. Keduanya saling membantu dalam kehidupan keseharian, dan nyaris tanpa masalah.
Pada setiap tiba bulan Ramadhan atau Puasa, seluruh tokoh milik umat Kristen, pabrik Roti milik penganut Krsiten mereka membagikan brosur berisi jadwal shalat, jadwal buka puasa, waktu Imsak dilengkapi doa berbuka dan selamat menjalan ibadah puasa tertera Masjid Alaqsa.
Di Palestina, tidak hanya umat Islam korban kekejaman penjajah Israel, akan tetapi penganut agama Kristen pun mengalami penderitaan yang sama. Perlu kita tahu bahwa di Palestina hubungan antara Islam dan Kristen tidak pernah terjadi perselisihan dalam segala hal, tidak juga terjadi kristenisasi atau misi lainnya.
Islam dan Kristen di Palestina memiliki hubungan sejarah yang baik sejak era Khalifa Utsman bin Affan dan Khalifa Umar bin Khattab.
Sejarah telah mencatat bahwa Khalifa dan Sahabat Nabi, Umar bin Khattab, saat hadir ke Jerusalem Palestina untuk menyerahkan kunci kota Jerusalem (Baitul Maqdis) melewati kota Jalur Gaza yakni pasca pembebasan kota Baitul Maqdis pada perang Salib dan berhasil diduduki oleh Khalifah Ustamaniyah. Apa kata Khalifah Imar bin Khattab: Kota Jerusalem adalah milik Umat Islam, Kaum Nasarah (umat Kristen) boleh tinggal di kota Ini yaitu kota Jerusalem, kecuali kaum Yahudi zionis.
Abdillah Onim sebagai saksi hidup menjelaskan, "Saya pernah wawancara pastor dan pendeta di dalam gereja di Gaza, melihat langsung kuburan kristen korban kekejaman penjajah, kristen di Gaza: Kami mendukung para pejuang Palestina untuk bebaskan Palestina dan Masjid Alaqsa. Mereka pun sudah hidup terjajah seperti umat Islam di Palestina."
Berapa tahun lalu saat penjajah menutup Masjid Alaqsa, apa kata pastor dan pihak Gereja di Palestina: Wahai penjajah, jika kalian menutup Masjid Alaqsa, maka kami pihak Gereja akan mengumandangkan Adzan dari masing-masing menara di seluruh Gereja di Palestina.
Tidak sedikit dari penganut Kristen di Palestina khususnya di Gaza, hidup damai tak ada gangguan dari kaum muslimin dan sebaliknya. Tak sedikit dari nama mereka yaitu nama Islami seperti Akram, Tamer, Maryam, Yusuf, Ibrahim dan lain-lain dan lisan mereka terbiasa berkata: Ya Rabb, Alhamdulillah, Astagfirullah, Innalillahi dan mereka paham arti dalam Alqur'an. Hari Jum'at pun hari libur bagi penganut Kristen. (Mh)
Sumber: https://www.facebook.com/bangonim/
Instagram: @bangonim
Vlog: BANG ONIM CHANNEL