TAHUN ini merupakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-28 sejak pertama kali diselenggarakan pada 9 Februari 1985. Tema peringatan HPN Tahun 2023 ialah “Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat”.
Puncak peringatan HPN dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang meminta agar media arus utama (mainstream) dapat menjalankan peran sebagai communication of hope.
“Menyajikan informasi yang terverifikasi dan menjalankan peran sebagai communication of hope yang memberi harapan bagi kita semua,” ujar Jokowi dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023) dikutip dari Antara.
Selain itu, ia juga berharap media dapat menjadi rumah penjernih informasi atau clearing house of information.
“Insan media arus utama, media mainstream justru sangat dibutuhkan untuk menjadi ‘rumah penjernih informasi’. Penting sekali menjadi clearing house of information,” kata Jokowi.
Peran media arus utama, lanjutnya, saat ini semakin penting untuk melakukan amplifikasi kebenaran dan menyingkap fakta.
“Terutama di tengah keganasan post-truth, pasca-fakta dan pasca-kebenaran. Media arus utama diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran, searching the truth dan membangun optimisme,” ungkap Jokowi.
Baca Juga: Hari Pers Nasional, Pers Punya Peran Penting dalam Kemanusiaan
Hari Pers Nasional 2023 Angkat Tema Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat
Oleh karena itu, Jokowi meminta semua pihak, baik lembaga pemerintah di pusat dan daerah, BUMN, perusahaan swasta, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mendukung keberadaan media arus utama.
“Memang untuk bisa eksis secara berkelanjutan, media arus utama harus melakukan inovasi-inovasi, harus adaptif terhadap teknologi dan melakukan langkah-langkah strategis. Namun, media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan,” tegasnya.
Memasuki tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2024, Jokowi berpesan agar media massa tetap berpegang teguh pada idealisme, bersikap objektif, dan tidak tergelincir dalam polarisasi.
“Media harus mendorong pelaksanaan Pemilu 2024 supaya berjalan jujur dan adil, serta meneguhkan persatuan Indonesia. Media massa harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama masyarakat dalam mendapatkan informasi,” ujar Presiden Jokowi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyampaikan terima kasih atas kesediaan Presiden Joko Widodo menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023.
“Kami mengucapkan terima kasih karena Bapak Presiden tadi menyampaikan akan hadir di puncak acara Hari Pers Nasional,” kata Ninik.
Ninik menyampaikan puncak peringatan Hari Pers Nasional akan diisi dengan berbagai diskusi dalam konferensi, serta penandatanganan nota kesepahaman antara Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Pers.
“Karena ini memang menyangkut penyelenggaraan pemilu ya, sehingga pra, selama, dan pasca (pemilu) pasti banyaklah konflik pemberitaan yang kami harus melakukan penyelesaian dengan pendekatan jurnalis,” kata Ninik.
Jokowi juga diagendakan menjalani serangkaian kegiatan HPN 2023 di Sumatera Utara.
Berikut rangkaian kegiatan Dewan Pers di HPN Medan.
Senin, 6 Februari 2023: Dewan Pers Goes to Campus di Universitas Medan Area
Selasa, 7 Februari 2023: Diskusi Publik Pemantauan Media, Sosialisasi MoU-PKS, Sosialisasi Peraturan Dewan Pers di Hotel Santika Dyandra Medan bersama Polri wilayah Sumatera Utara
Selasa, 7 Februari 2023: Forum Diskusi bersama Kepala Diskominfo seluruh Indonesia, Literasi Digital menghadapi Pemilu (bersama FJPI) di Hotel Santika Dyandra Medan
Rabu, 8 Februari 2023: Konvensi Media Massa, Mediasi Pengaduan di Hotel Grand Mercure
Kamis, 9 Februari 2023: Puncak Acara Hari Pers Nasional.[ind]