GERAM dengan pembunuhan Ismail Haniyeh, Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) keluarkan pernyataan sikap.
Dalam beberapa hari terakhir, dunia internasional dikejutkan oleh berita tragis mengenai pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyyeh, di Iran.
Bagi JATTI, pembunuhan ini bukan hanya serangan terhadap individu, tetapi juga serangan terhadap perjuangan rakyat Palestina yang berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan.
Tindakan ini mencerminkan kebiadaban dan ketidakberadaban pelaku serta menunjukkan upaya sistematis untuk menghambat perjuangan yang sah dari rakyat Palestina.
JATTI merasa bertanggung jawab untuk menyuarakan kecaman keras terhadap aksi terorisme ini.
Pembunuhan Ismail Haniyyeh tidak hanya melanggar hukum internasional, akan tetapi juga menodai nilai-nilai kemanusiaan yang kita junjung tinggi.
Ada beberapa poin penting yang mencerminkan sikap dan tuntutan JATTI terhadap peristiwa tragis ini.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Mengecam keras pembunuhan keji terhadap Kepala Biro Politik HAMAS, Ismail Haniyyeh, di Iran.
2. Tindakan ini merupakan aksi keji dan brutal yang tidak bisa ditoleransi dan menunjukkan kebiadaban pelaku serta aktor-aktor yang berada di balik kejadian ini.
3. Pembunuhan ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia, serta mengancam perdamaian dan stabilitas regional.
4. Pembunuhan keji terhadap Ismail Haniyyeh merupakan suatu bentuk kejahatan internasional yang telah direncanakan sebelumnya dengan niat jahat yang terorganisir secara sistematis. Oleh karena itu para pelaku yang turut serta harus dituntut oleh pengadilan internasional.
5.Menuntut diadilinya aktor intelektual kejahatan internasional dengan memaksimalkan fungsi International Criminal Court (ICC). Penyelidikan harus diselenggarakan dengan segera dilakukan secara mendalam, transparan dan independen tanpa adanya pengaruh dari pihak mana Tidak terkecuali campur tangan negara lain. Campur tangan negara tersebut harus ditolak.
6. Menyatakandukungan penuh terhadap perjuangan HAMAS dalam membela hak-hak rakyat Palestina dan melawan penjajahan serta penindasan.
7. Menuntut adanya penyelidikan internasional yang transparan dan independen untuk mengungkap dalang di balik pembunuhan ini serta membawa mereka ke pengadilan.
8. Menyampaikan solidaritas yang mendalam kepada rakyat Palestina yang terus berjuang untuk kemerdekaan dan kedaulatan mereka.
9. Menegaskan kembali bahwa hak-hak rakyat Palestina, termasuk hak untuk menentukan nasibsendiri dan kembali ke tanah air mereka, adalah hak yang tidak bisa diganggu
Geram dengan Pembunuhan Ismail Haniyeh, Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia Keluarkan Pernyataan Sikap
10. Mengecamkeras kebijakan agresif dan ekspansionis Zionis-Israel yang terus menciptakan kekerasan dan penderitaan bagi rakyat Palestina.
11. Mengajak seluruh negara dan umat Islam di dunia untuk bersatu dalam melawan segala bentuk penjajahan dan kezaliman yang menimpa umat Islam, khususnya di Palestina.
12. Mendesakpemerintah Indonesia untuk mengambil sikap tegas dan langkah konkret dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina serta mengutuk keras pembunuhan ini.
Baca juga: Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia Geram Terkait Pembunuhan Ismail Haniyeh
13. Memperingatkan aktor-aktor yang terlibat dalam pembunuhan ini bahwa keadilan akan ditegakkan dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan keji mereka.
14. Menyampaikan doa dan dukacita yang mendalam kepada keluarga Ismail Haniyyeh dan seluruh rakyat Palestina. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.
15. Mengajakseluruh elemen kaum muslimin/at Indonesia untuk melakukan sholat ghaib dan do’a untuk as Syahid Ismail Haniyyeh dan para syuhada Palestina, juga do’a keselamatan bagi seluruh warga Palestina.
Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) menyerukan kepada seluruh komunitas internasional untuk tidak tinggal diam atas kejadian ini, dan meminta semua pihak yang berwenang untuk segera mengambil tindakan nyata dalam mengecam dan menghentikan tindakan keji ini, serta memastikan keamanan dan keadilan bagi seluruh rakyat Palestina.[Sdz]