ChanelMuslim.com – Essilor Indonesia, pemilik brand International lensa terbaik menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Gerakan Sejuta Kacamata Gratis.
Bantuan yang disalurkan berupa donasi natura dan peliputan berupa kacamata dengan nilai natura mencapai Rp111.000.000 yang diperuntukan proses pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis kepada 111 orang yang terdiri dari santri, peserta didik dan masyarakat umum yang merupakan pasien Rumah Sehat BAZNAS (RSB).
Simbolisasi penyerahan donasi tersebut dilaksanakan di Kantor Kasoem Vision Care Cabang Cikini Jakarta Pusat, Selasa (23/02) dengan dihadiri dengan dihadiri Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan, Nasional Sales Manager Budhi Handoyo, Owner sekaligus Deputy CEO Optik Kasoem Vision Care Trista Mutia Kasoem dan Deputy Director Corcom RTV Mirza Mustiko.
Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada BAZNAS. Menurut Rizal, dalam kondisi pandemi serba sulit seperti saat ini, dibutuhkan gotong royong berbagai pihak untuk bersama keluar dari krisis pandemi. Terutama membantu kalangan siswa, pelajar dan masyarakat umum yang tidak mampu karena terdampak pandemi.
“Dalam kondisi Covid, pasti kondisi ekonomi masyarakat Indonesia sangat menurun. Maka keberadaan Essilor Indonesia, Kasoem, RTV ini melengkapi BAZNAS. Kita bertemu karena visi yang sama. Mudah-mudahan kolaborasi ini berjalan terus dan kepercayaan yang diberikan dapat dijaga, sehingga benar-benar menjadi mitra strategis. Sekali lagi terima kasih kepada Essilor Indonesia yang telah memilih BAZNAS untuk menyalurkan bantuan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata ini,” kata Rizal.
Rizal menambahkan, penyaluran bantuan ini akan memperkuat program BAZNAS dalam memberikan layanan kesehatan terutama kepada masyarakat tidak mampu.
“Semoga kepercayaan ini bukan yang pertama dan terakhir dan menjadi tabungan para donatur di hari kemudian. Karena di balik satu kacamata ini akan sangat membantu bagi mereka yang betul-betul sangat membutuhkan,” tutur Rizal.
Rizal berharap, kolaborasi positif antara BAZNAS Essilor Indonesia, Kasoem dan RTB ini semakin berkembang sehingga bisa bersinergi di bidang lain, terutama dalam hal kesehatan untuk menyentuh mustahik mendapatkan layanan kesehatan.
Dia memastikan pendistribusian bantuan ini akan tepat sasaran untuk orang-orang yang membutuhkan.
“Bantuan ini tentu saja akan membantu lebih banyak lagi sehingga bisa menjangkau para siswa, pelajar dan masyarakat tidak mampu yang lebih luas,” ungkapnya.
Sementara itu, Nasional Sales Manager Budhi Handoyo, menyebut pihaknya menggandeng BAZNAS dalam penyaluran donasi ini karena kepercayaan yang tinggi kepada BAZNAS.
“Ini adalah upaya kita bersama untuk membantu masyarakat yang tengah kesulitan karena pandemi Covid-19. Efek dari pandemi yang belum selesai ini banyak sekali salah satunya penurunan daya beli, ekonomi yang tidak stabil bahkan ada beberapa saudara kita yang harus dirumahkan bahkan terkena PHK. Salah satu kebutuhan saat ini adalah kesehatan mata, dimana mata adalah alat indera yang utama untuk melihat. Untuk itu kami bekerja sama dengan BAZNAS dalam penyalurannya karena BAZNAS punya rumah sakit,” tutur Budhi.
Dia pun berharap, kolaborasi yang dilakukan dapat terus berjalan serta dapat mendorong berbagai pihak lain untuk menebarkan kebaikan di tengah pandemi.
Budhi Handoyo mengatakan penyaluran donasi ini mulai dilakukan pada 11 Februari 2021 melalui RSB kepada 111 anak-anak dan remaja yang masih bersekolah. Mereka menjalani pemeriksaan di cabang-cabang terdekat dari Optik Kasoem Vision Care Jabodetabek.
“Proses pemeriksaan kesehatan mata dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dimana setiap harinya kita batasi berjumlah 10 anak, dan tentunya wajib melakukan gerakan 3M. Peralatan yang tersedia di Optik juga selalu diseterilkan sebelum pemeriksaan,” ungkapnya.
Sementara siswa dan pelajar yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat mulia ini.
“Kami yang tadinya belum dapat membeli sebuah kacamata yang layak akhirnya dari Gerakan Sejuta Kacamata Gratis dapat memperoleh pemeriksaan yang akurat dan kacamata dan lensa yang membuat mata ini sehat kembali,” ungkap Fitri salah seorang siswa penerima bantuan kacamata gratis. [Wnd/rls]