ChanelMuslim.com – Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) menggelar kegiatan “Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS di Kalangan Da’i Muda” yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Fathaniyah Kota Serang, Banten (20/10/2015). Salah satu isu yang dibahas adalah penyebaran paham radikal di kalangan anak muda terdidik.
“Dewasa ini, propaganda dan ajakan kekerasan yang disebarkan oleh kelompok radikal ISIS tidak hanya menyasar pada kalangan menengah ke bawah. Kalangan terdidik pun menjadi target dan sasaran rekruitmen,” kata Sekjen Pengurus Pusat FKDMI Moh. Nur Huda, dalam keterangan pers yang diterima ChanelMuslim, di Jakarta, Minggu (18/10/2015) malam.
“Beberapa contoh dari berbagai negara kalangan generasi muda telah meninggalkan negaranya untuk berangkat ke Irak-Suriah. Hal yang sama juga terjadi di kalangan generasi muda di Indonesia. Beberapa pemuda dan mahasiswa dari perguruan tinggi dilaporkan hilang secara misterius dan diantaranya dilaporkan bergabung dengan ISIS,” tambahnya.
Menurut Huda, Fenomena radikalisasi di kalangan generasi muda tersebut patut menjadi keprihatinan bersama. Dalam rangka itulah, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) menggelar kegiatan “Dialog Pencegahan Paham
Radikal Terorisme dan ISIS di Kalangan Da’i Muda”.
Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS Selasa besok akan dibuka oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol. Saud Usman Nasution, SH., MM. Dalam dialog tersebut akan dipresentasikan Kebijakan & Strategi Pencegahan Paham ISIS oleh Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, & Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Agus Surya Bakti.
Forum ini akan menghadirkan narasumber diantaranya Ketua Umum MUI Pusat Dr. KH. Ma’ruf Amin, Rektor PTIQ Jakarta Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Machasin, MA , Anggota DPR RI H. Jazilul Fawaid, SQ,.MA, Deputi Bidang Pemberdayaan
Pemuda Kemenpora Dr. Yuni Poerwanti, M. Pd, Mantan Aktifis Gerakan Radikal Ali Fauzi, M. Pd.
Kegiatan akan dihadiri oleh 250 orang perwakilan organisasi Dakwah dan Para Dai Muda serta dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Banten juga akan dilaksanakan penandatanganan “Komitmen Bersama Pencegahan Paham ISIS” oleh Kepala BNPT, FKDMI, FKUB/FKPD/Tokoh Masyarakat Banten beserta
perwakilan Dai Muda.
“Melalui Komitmen Bersama ini diharapkan meningkatnya sinergi BNPT dengan pemerintah daerah dan masyarakat, membentengi generasi muda dari pengaruh ideologi radikal teroris ISIS. Disamping itu, dalam kegiatan tersebut juga akan dilakukan Ikrar Bersama Dai Muda,” kata Nur Huda.
Melalui kegiatan ini diharapkan para pimpinan daerah dan tokoh masyarakat setempat dapat memberikan rumusan dan solusi terbaik bagaimana membentengi generasi muda dari pengaruh paham radikal teroris khususnya ISIS.
“Kehadiran ISIS sebagai salah satu dari kelompok teroris yang rajin menebar teror akhir-akhir ini telah memunculkan fenomena radikalisme baru khususnya di kalangan anak muda. Jika dulu anak muda yang terjaring dalam kelompok terorisme diduga dari latar belakang pendidikan yang rendah dan secara ekonomi menengah ke bawah, saat ini golongan terpelajar dari kalangan menengah ke atas pun menjadi sasaran dan target dari propaganda dan rekruitmen ISIS,” pungkasnya. (nf)