ChanelMuslim.com – Perjalanan Food Van Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara (Sumut) tak pernah berhenti. Setiap sorenya, selalu ada lokasi baru yang disinggahi. Menyapa mereka yang sedang bimbang, tak tahu harus berbuka puasa dengan apa kala azan Maghrib berkumandang.
Seperti sore di akhir pekan kemarin, Ahad (27/5), mobil buka puasa gratis Food Van ACT Sumut punya agenda untuk menuju Rumah Sakit H. Adam Malik Kota Medan. Sebuah kejutan sudah disiapkan untuk pasien-pasien istimewa di rumah sakit ini.
Ahad sore kemarin, selepas salat Ashar, sejumlah relawan ACT Sumut bersama dengan Komunitas Apheresis Medan, bergegas menuju RS Adam Malik.
Komunitas Apheresis Medan adalah sebuah komunitas yang bergerak untuk anak-anak pejuang kanker. Komunitas ini dibuat untuk memudahkan pasien kanker mendapatkan pendonor darah sukarela khususnya trombosit untuk bertahan melawan kanker.
Food Van ACT bersama kawan-kawan Apheresis Medan bergegas. Kemacetan sore di kota Medan diterobos, jalan-jalan kecil dilintasi. Mobil Food Van ACT melaju efektif sebelum senja keburu gelap di Kota Medan.
Tak sampai satu jam perjalanan, Food Van ACT berhenti di pelataran parkir rumah sakit terbesar ke-2 di Kota Medan ini.
Satu persatu relawan ACT Sumut dengan sigap membawa beberapa bingkisan ke dalam rumah sakit. Ada sekitar 150 paket yang telah dibungkus rapi dan siap untuk dibawa masuk ke dalam bangsal rumah sakit.
Seperti rencana yang telah disusun, para relawan menuju ruangan ‘Rindu B’ yang dikhususkan untuk anak-anak penderita Kanker.
Iftar untuk para pejuang kanker
Muharom Dani, salah satu relawan ACT Sumut menceritakan saat masuk ke dalam ruang Rindu B, tampak beberapa pasien anak ditemani oleh orangtuanya masing-masing, mereka tersenyum manis dengan kehadiran tim relawan ACT Sumut.
“Bahagia menjelang Maghrib itu pun tersirat dari wajah para adik kecil pejuang kanker, bahkan keluarga pasien pun ikut bergabung dalam senda-gurau kami dengan pasien di ruang Rindu B,” kisah Dani dalam keterangan pers ACT.
Dani mengatakan, kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan yang menular.
“Sejumlah 150 Paket Takjil ini sebenarnya bukanlah apa-apa, bahkan tak dapat menyembuhkan penyakit kanker mereka. Namun setidaknya mampu mengobati perasaan anak-anak ini. Kita semua mendoakan semoga Allah lekas angkat penyakitnya,” ungkap Dani.
Satu hari berkesan di RS Adam Malik, diakhir jelang Maghrib berkumandang. Iftar bersama adik-adik pejuang kanker menjadi satu cerita baru yang dibawa oleh Food Van ACT Sumut.
“Tekad kami, Beri Ramadan Terbaik bagi para Pasien Kanker anak di RS Adam Malik ini. Terimakasih Komunitas Apheresis Medan yang turut terlibat dalam ikhtiar ini. Alhamdulillah selesai distribusi 150 Paket makanan untuk anak-anak penderita kanker di Rumah Sakit Adam Malik Medan,” tutup Dani penuh syukur dalam sumber sama. (jwt/act)