ChanelMuslim.com – Kabar membanggakan datang dari film animasi buatan Indonesia, Nussa yang akan tayang perdana di Korea Selatan dalam acara Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN).
Festival film tersebut akan berlangsung selama 8-18 Juli 2021. Nussa bersama film Indonesia lainnya, Paranoia juga akan tayang di festival berskala internasional tersebut.
Baca Juga: Kabar Sedih untuk Anak Muslim, Serial Nussa Berhenti Tayang
Bermula dari Serial Animasi
Sebelum dijadikan sebuah film, karakter Nussa telah dikenal luas terlebih dahulu oleh masyarakat melalui Serial Animasi Nussa yang tayang di channel youtube Nussa Official.
Episode perdana Nussa dengan judul “NUSSA: Tidur SENDIRI, GAK TAKUT!” ditayangkan pada 20 November 2018 dengan jumlah penonton sampai saat ini mencapai 48 juta lebih.
Namun, antusias masyarakat terhadap animasi ini telah ditunjukkan setelah dirilisnya teaser trailer Nussa pada 8 November 2018.
Saat itu, Nussa muncul sebagai animasi Islam yang menyegarkan dan menggemaskan.
Video trailer dibuka dengan gemasnya cara Nussa dan Rara, adiknya Nussa dalam berkenalan.
Animasi Nussa mengisahkan tentang kakak beradik, Nussa dan Rara yang menjalani aktivitas sehari-harinya sesuai ajaran Islam.
Dalam animasi ini, kita bisa melihat bagaimana pesan atau ajaran Islam yang disampaikan sangat mudah dicerna oleh berbagai kalangan, khususnya anak-anak.
Kita bisa belajar bagaimana cara makan yang dianjurkan Rasulullah, cara tidur, bersedekah, dan masih banyak lainnya.
Selain karena visualnya yang luar biasa dan ceritanya yang selalu menyentuh hati, animasi ini juga dikemas secara menyenangkan, seperti dengan menyanyikan lirik-lirik yang berisi kebaikan.
“Makan, jangan asal makan, perut buncit langsung kenyang, makan pakai aturan yang Nabi ajarkan,” itulah sepenggal lirik yang dinyanyikan.
Baca Juga: Yuk Sarapan Pagi ala Nussa dan Rara
Tentang Film Nussa
Seiring berjalannya waktu, penggemar animasi ini terus bertambah.
Perusahaan yang memproduksi animasi Nussa, The Little Giantz bekerja sama dengan rumah produksi Visinema Pictures pun membuat film Nussa.
Film ini disutradarai oleh Bony Wirasmono dan Angga Dwimas Sasongko menjadi produsernya.
Sayangnya, film ini harus mendapatkan nyinyiran, bahkan sebelum tayang karena dianggap pakaian yang dipakai oleh karakter Nussa mempromosikan film kearab-araban dan stigma negatif lainnya tentang Islam.
Namun, semua itu disangkal oleh sang produser Film Nussa.
“Mas Denny, pada proses kreatif dan produksi tidak ada keterlibatan pemuka agama. Cerita dan skenario film ini digarap Skriptura, divisi IP Development Visinema Group. Produksi animasinya oleh The Little Giantz dan distribusi dan promosinya oleh Visinema Pictures,” tulis Angga.
Angga juga menuliskan dalam cuitannya terkait bagaimana cara menghadapi pemikiran-pemikiran tertutup yang menghakimi sebelum menonton.
“Cara menghadapi pemikiran-pemikiran tertutup perlu dengan pemikiran-pemikiran terbuka. Contoh pemikiran tertutup: menghakimi sebelum menonton.”
Menurut pengakuan banyak warganet yang telah menonton banyak serial animasi Nussa di channel youtube, mereka mengaku anak-anak atau adik-adik mereka menjadi lebih memahami ajaran Islam dengan baik.
Hal ini membuktikan bahwa tudingan-tudingan negatif yang dituduhkan terhadap film ini tidak benar adanya karena animasi ini berisi kebaikan, bahkan terdapat serial yang mengajarkan tentang toleransi.
Sahabat Muslim, mari kita doakan untuk kelancaran penayangan film ini di Korea Selatan dan semoga kita yang berada di Indonesia juga bisa segera menikmatinya. [Cms]