• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 12 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Film Beauty and the Beast Berbahaya

Maret 26, 2017
in Berita
67
SHARES
519
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Foto: Wasekjen MUI Amirsyah Tambunan (kedua dari kanan) saat Seminar dan Workshop Film Pendek di Balai Sidang Kemenag, Sabtu (25/3)/Chanelmuslim

Chanelmuslim.com-Wasekjen MUI, Amirsyah Tambunan menilai film Beauty and the Beast berbahaya karena ada muatan LGBT.

“Baru baru ini, film Beauty and the Beast meresahkan masyarakat, karena di dalamnya ada percakapan, ada rayuan yang merangsang untuk mempertuhankan nafsu,” ujar pria berkacamata ini ditemui di Balai Sidang Kemenag (25/3).

Menurut Amirsyah, ini merupakan tantangan dalam seni budaya Indonesia, yaitu kapitalisme, sekulerisme, dan liberalisme.

“Tiga tantangan ini, kapitalisme, sekulerisme, dan liberalisme telah mempengaruhi seni budaya kita,” tambahnya.

Film Beauty and the Beast telah diputar di bioskop beberapa hari yang lalu dan telah meresahkan masyarakat karena terdapat tokoh dan adegan LGBT.

Senada dengan Wasekjen MUI, Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim mengatakan film itu harusnya tidak lulus sensor.

“Film Beauty and the Beast itu tidak lulus sensor karena berbahaya. Di sana ada dialog yang akan membuat degradasi nilai, di mana LGBT itu menjadi keniscayaan dan kepatutan di lingkungan kita. Saya kira yang memahami bahasa Inggris paham itu dialognya berbahaya.”(Ilham/ind)

Previous Post

Film Harus Mampu Membentuk Karakter Bangsa

Next Post

Godong Ijo Depok, Wisata Keluarga Berkonsep Hutan di Tengah Kota 

Next Post

Godong Ijo Depok, Wisata Keluarga Berkonsep Hutan di Tengah Kota 

Milad ke-25, Dakta Media Group Gelar Taklim dan Pra Launching Dakta TV

Habib Rizieq: Waspadai Tiga Propaganda Kaum Liberal

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga