Chanelmuslim.com-Wasekjen MUI, Amirsyah Tambunan menilai film Beauty and the Beast berbahaya karena ada muatan LGBT.
“Baru baru ini, film Beauty and the Beast meresahkan masyarakat, karena di dalamnya ada percakapan, ada rayuan yang merangsang untuk mempertuhankan nafsu,” ujar pria berkacamata ini ditemui di Balai Sidang Kemenag (25/3).
Menurut Amirsyah, ini merupakan tantangan dalam seni budaya Indonesia, yaitu kapitalisme, sekulerisme, dan liberalisme.
“Tiga tantangan ini, kapitalisme, sekulerisme, dan liberalisme telah mempengaruhi seni budaya kita,” tambahnya.
Film Beauty and the Beast telah diputar di bioskop beberapa hari yang lalu dan telah meresahkan masyarakat karena terdapat tokoh dan adegan LGBT.
Senada dengan Wasekjen MUI, Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim mengatakan film itu harusnya tidak lulus sensor.
“Film Beauty and the Beast itu tidak lulus sensor karena berbahaya. Di sana ada dialog yang akan membuat degradasi nilai, di mana LGBT itu menjadi keniscayaan dan kepatutan di lingkungan kita. Saya kira yang memahami bahasa Inggris paham itu dialognya berbahaya.”(Ilham/ind)