• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 29 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Fenomena Layangan Putus dalam Bursa Politik (2)

Januari 19, 2022
in Berita
Perpanjangan Masa Jabatan

Ilustrasi, foto: blog.tiket.com

74
SHARES
567
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh Sapto Waluyo

(Pembina Central Indonesian Reform)

ChaneMuslim.com- Dalam konteks itu, maka posisi Sandi Uno bisa seperti “layangan putus” karena sangat tergantung dari restu Prabowo. Betapapun cukup tinggi elektabilitasnya, Sandi tidak mungkin maju tanpa restu Prabowo. Andaikata Sandi tetap nekad maju pencalonan tanpa delegasi dari Prabowo, maka pasti Gerindra akan melepas ikatannya. Itu skenario yang nyaris mustahil. Dukungan Ijtima Ulama di beberapa daerah agar Sandi maju pilpres mewakili aspirasi umat telah dikritik sangat keras oleh elite Gerindra (Kamrussamad), karena dinilai bisa menggeser orientasi ideologi Gerindra ke kanan.

Posisi Ganjar (21,5%) yang berkibar setinggi Prabowo juga sama beresiko untuk “putus”, karena PDIP secara formal belum mengajukan calon, tapi kandidat terkuat adalah Puan Maharani. Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto menyatakan dengan tegas, bahwa “mereka yang berada di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng” bagi para pendukung di luar keputusan DPP PDIP (Tribun News, 13/10/2021). Aksi Ganjar memberikan bantuan kepada akar rumput PDIP telah mendapat reaksi balik, karena dipandang sebagai pencitraan belaka. Sementara kebijakannya sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode belum mampu mengentaskan kemiskinan masyarakat Jateng yang bertengger 11,25 persen.

Nasib serupa dialami Anies Baswedan (17,7%) yang bersaing ketat elektabilitasnya dengan Prabowo dan Ganjar. Belum ada satupun partai yang mengusungnya, karena pendaftaran capres memang masih jauh (resminya sekitar Agustus 2023). Partai Nasdem terus merapat ke Anies, PPP dan PAN juga simpati dengan kinerja Anies, meskipun publik tahu pendukung setia Anies adalah PKS. Tapi, Anies tak boleh meremehkan PKS karena pengalaman selama berkoalisi politik di berbagai momen pemilu/pilpres telah mematangkan sikap partai oposisi itu. Jika PKS memberikan dukungan kepada figur lain, maka posisi Anies bisa “putus” juga. Dinamika politik nasional tak bisa ditebak.

Dari simulasi yang dilakukan Datasight Indonesia, Anies unggul bila berpasangan dengan figur alternatif seperti Khofifah Indar Parawansa atau Airlangga Hartarto. Untuk simulasi 3 pasang kandidat: Anies-Khofifah (34,8%) menang menghadapi Prabowo-Puan (30,4%) dan Airlangga-AHY (9,9%); ada 24,8% warga belum menentukan sikap. Pasangan Anies-Airlangga (24.0%) bersaing ketat dengan Sandi-AHY (27,7%) dan Ganjar-Salim (24,8%); sedang 23,4% pemilih belum menentukan sikap.

Suara Anies akan anjlok bila menggandeng Puan (20,0%) menghadapi Prabowo-Muhaimin (37,5%) dan Airlangga-Salim (14,0%); dan belum menentukan sikap cukup besar (28,5%). Anies harus menjaga suara umat, bila tidak ingin putus dan melayang-layang di langit politik. Sebagaimana Sandi Uno dengan beragam trick pendukungnya mencoba mendekati suara umat lewat Ijtima Ulama dan temu komunitas.

Kristalisasi dukungan semakin nyata, bila simulasi hanya dua pasang kandidat: Anies-Airlangga (38,4%) akan unggul menghadapi Prabowo-Puan (36,5%), karena berhasil mempersatukan kekuatan nasiolis-reljius. Sementara koalisi PDIP-Gerindra yang semakin erat untuk membayar utang politik Megawati (Perjanjian Batu Tulis tahun 2009) semakin menunjukkan limitasi politik nasionalis. Dengan suara warga belum menentukan sikap 25,0%.

Keunggulan semakin nyata bila Anies berpasangan dengan Sandi (43,1%) menghadapi Ganjar-Ridwan Kamil (36.6%), dengan suara belum memutuskan (20,3%). Pasangan Anies-Sandi seperti memutar memori publik tentang kemenangan di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017, dan hanya mungkin terulang kembali bila Prabowo merelakan kartu politiknya kepada Sandi atau Sandi mengambil sikap keluar dari Gerindra dan mendapat dukungan partai lain. Skenario ini seperti roller coaster dalam dunia politik, jungkir-balik posisi politik. Dengan kata lain, akan banyak layang-layang putus di langit politik Indonesia.

Apapun yang terjadi di langit politik nasional, rakyat Indonesia sebagian besar tidak terlalu peduli lagi, bila tidak dapat dibilang apatis. Begitu kerasnya pertarungan politik 2019, namun rakyat menyaksikan para kandidat yang berkompetisi toh akhirnya bisa duduk satu meja untuk berbagi kekuasaan dan aset negara. Betapapun keras suara rakyat, buruh, petani dan mahasiswa berteriak: agenda elite oligarkis akan tetap berlaku seperti pemaksaan RUU Cipta Kerja dan RUU Ibu Kota Negara.

Harapan rakyat seperti layangan putus yang diterpa hujan badai. [Mh]

Tags: Fenomena Layangan Putus dalam Bursa Politik
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Fenomena Layangan Putus dalam Bursa Politik (1)

Next Post

Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri ala Amrit Raje

Next Post
Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri ala Amrit Raje

Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri ala Amrit Raje

Pelatihan Jelly Art, Peluang Kembangkan Bisnis Kuliner Kekinian

Pelatihan Jelly Art, Peluang Kembangkan Bisnis Kuliner Kekinian

Cara Membuat Jelly Art, Cocok Jadi Ide Bisnis Rumahan

Cara Membuat Jelly Art, Cocok Jadi Ide Bisnis Rumahan

  • Ayu Ting Ting Tampil Tertutup dan Hadiri Kajian Bersama Al-Habib Umar Bin Hafidz

    Ayu Ting Ting Tampil Tertutup dan Hadiri Kajian Bersama Al-Habib Umar Bin Hafidz

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5092 shares
    Share 2037 Tweet 1273
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3153 shares
    Share 1261 Tweet 788
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7562 shares
    Share 3025 Tweet 1891
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    679 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Sedekah Kuah Sayur

    146 shares
    Share 58 Tweet 37
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3977 shares
    Share 1591 Tweet 994
  • Urgensi Sholat bagi Seorang Muslim

    842 shares
    Share 337 Tweet 211
  • BAZNAS Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Solidaritas Bantu Rehabilitasi Palestina

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5128 shares
    Share 2051 Tweet 1282
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga