FEDERASI Muslim Florida Selatan (SoFlo Muslims), sebuah organisasi yang mewakili lebih dari 40 masjid dan lembaga Islam, telah meluncurkan inisiatif untuk mendorong percakapan yang sulit, tetapi penting tentang kesehatan mental, dengan fokus khusus pada pencegahan bunuh diri dan menyakiti diri sendiri.
Dikutip dari aboutislam.net, membahas kesehatan mental secara terbuka merupakan tantangan bagi banyak orang, tetapi di beberapa komunitas agama, seperti Muslim, stigma tersebut mungkin lebih terasa.
Memperluas kampanye Kesehatan Mental Muslim Florida yang awalnya diluncurkan pada tahun 2022, SoFlo Muslims kini menyertakan lokakarya yang secara khusus ditujukan untuk pencegahan bunuh diri.
Baca juga: Genosida di Gaza Berdampak Buruk Pada Kesehatan Mental Anak-anak
Federasi Muslim Florida Selatan Membahas Kesehatan Mental
Ini menandai pertama kalinya kelompok tersebut menawarkan sumber daya yang membahas isu sensitif ini secara langsung.
Prakarsa ini berupaya menghubungkan individu dengan sumber daya yang relevan secara budaya, termasuk jaringan profesional kesehatan mental Muslim yang menawarkan perawatan diskon atau gratis, serta konseling Islam.
Menurut Waheeda Saif, seorang konselor kesehatan mental berlisensi dan konsultan pencegahan bunuh diri untuk kelompok tersebut, “Masalah bunuh diri telah memengaruhi kita, telah menyentuh kita, sayangnya, dalam beberapa cara yang cukup mendalam.”
Dalam rangka memperingati Bulan Pencegahan Bunuh Diri, SoFlo Muslims menyelenggarakan empat lokakarya di wilayah tiga daerah, termasuk di masjid, pusat komunitas, dan restoran.
Sesi-sesi ini bertujuan untuk mendidik peserta tentang fakta-fakta bunuh diri, menghilangkan mitos-mitos, dan membantu orang mengenali tanda-tanda peringatan. Meskipun sesi-sesi ini disesuaikan untuk berbagai kelompok demografi, seperti remaja, wanita, pria, dan manula, sesi-sesi ini terbuka untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang agama atau keyakinan.
Salah satu tujuan utama kampanye ini adalah untuk menciptakan ruang aman bagi umat Islam untuk membahas kesehatan mental dan bunuh diri, topik yang sering kali tabu di banyak rumah tangga Muslim. Stigma ini sering kali dipengaruhi oleh norma budaya dan interpretasi ajaran agama.
Imam Azhar Subedar, direktur pengembangan SoFlo Muslims, menekankan bahwa meskipun Islam mengutuk bunuh diri, keengganan untuk membahasnya sering kali lebih disebabkan oleh ketidaktahuan daripada doktrin agama.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Subedar lebih lanjut mencatat bahwa ketidakstabilan mental merupakan faktor penting dalam banyak kasus bunuh diri, dan dalam Islam, kewarasan merupakan prasyarat untuk akuntabilitas. Oleh karena itu, penting untuk tidak menghakimi mereka yang bunuh diri karena masalah kesehatan mental.
Kampanye ini menyediakan wadah bagi umat Muslim untuk membahas tekanan sosial unik yang mereka hadapi, tetapi juga mengundang partisipasi dari masyarakat yang lebih luas.
Jika berhasil, Federasi berharap dapat memperluas upayanya untuk menangani isu-isu sensitif lainnya, seperti depresi dan kekerasan dalam rumah tangga, serta membantu menghilangkan stigma seputar kesehatan mental di komunitas Muslim dan sekitarnya. [Din]