HARI ini, tentu kita ingat perisriwa 23 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 11 September 2001 silam, pukul 08.45 pagi WIB.
Ya itu adalah peristiwa yang dikenalkan media dunia sebagai Tragedi 11/9, saat dua pesawat menabrak gedung kembar WTC New York City Amerika Serikat.
Dari peristiwa ini, kosakata ‘ terorisme’ menjadi trend baru dunia.
Peristiwa kelam yang disebut sebagai “Black September” itu akhirnya menjadi justifikasi bagi dunia untuk mengatakan bahwa Islam adalah agama teror dan muslim itu teroris.
Namun apakah itu sesuatu yang harus ditelan mentah-mentah tanpa berpikir kritis bahwa itu adalah satu kebenaran?
Apakah itu memang dilakukan oleh seorang muslim yang waras yang memang berniat untuk melakukan bom bunuh diri semata-mata untuk berjihad?
Atau sebuah rekayasa segelintir orang yang terselubung yang tak tersentuh dunia dan menyembunyikan diri di balik kekuasaan yang besar terhadap politik global?
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apakah Islam membolehkan melakukan serangan bom bunuh diri terhadap sasaran yang tidak bersalah?
Black September atau September Hitam, ia merupakan satu serangan ataukah sebuah rekayasa?
Banyak media yang merilis setelahnya, bahwa kejadian 11 Sepember 2001 sebenarnya sudah diketahui pihak Amerika dan Israel, diantaranya. Sumber-sumber yang menginformasikan diantaranya adalah:
1. Berita harian terkemuka di Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ), merilis tajuk yang ditulis oleh Ned Stafford (13 September 2001), berjudul ‘Newspaper: Echelon Gave Authorities Warning Of Attacks’, yaitu adanya rencana serangan bunuh diri dengan pesawat bajakan yang tengah dipersiapkan terhadap sasaran-sasaran di Amerika.
2. Majalah Newsweek (24 September 2001) menurunkan berita bahwa sehari sebelum serangan sekelompok pejabat tinggi Pentagon secara tiba-tiba membatalkan rencana kepergian mereka untuk esok harinya karena pertimbangan keamanan.
3. Brian McWilliams dari Newsbytes.com melaporkan adanya dua orang karyawan perusahaan Israel Odigo, cabang di New York telah menerima peringatan dalam bentuk pesan kilat dua jam sebelum serangan terjadi.
Black September, Serangan atau Rekayasa? (1)
Baca juga: Peringatan Tragedi Bosnia, Surat Presiden Aliya Menyayat Hati
4. Beberapa orang veteran tentara Israel ditangkap oleh FBI setelah beberapa orang saksi menyatakan melihat mereka menari-nari dan meloncat-loncat kegirangan seraya mengambil foto bencana yang menimpa gedung kembar World Trade Center. Sesaat foto dicetak ternyata mereka sedang menari-nari itu tersenyum-senyum dengan latar belakang kejadian pembantaian New York itu.
5. Arsip The Israel Lobby Archive, ditemukan satu dokumen dengan judul “Perayaan yang menyenangkan saat Serangan World Trade Center 9/11″, ada 5 warga negara Israel, ditahan sehubungan dengan penyelidikan Twinbomb, mereka merekam serangan World Trade Center”.
6. Penemuan secarik halaman yang berasal dari kitab suci Al-Qur’an, selembar kertas berisi instruksi bagaimana cara menerbangkan pesawat komersial dan sebuah kalkulator tentang konsumsi bahan bakar pesawat dalam tas jinjing yang tertinggal di Bandara Logan Boston.[Sdz]
Sumber: Serambi Ilmu dan Faidah