• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 11 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Erdogan: Republik Turki Kelanjutan Kekhilafahan Utsmani

Februari 11, 2018
in Berita
75
SHARES
579
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu mengatakan bahwa Republik Turki merupakan kelanjutan dari Kekhilafahan Utsmani.

Dalam sambutan pada upacara peringatan 100 tahun meninggalnya Sultan Abdulhamid II di Istana Yildiz di Istanbul, Erdogan mengatakan,  "sama seperti negara  kita sebelumnya yang merupakan kelanjutan dari satu sama lain, Republik Turki juga sebuah kelanjutan dari Utsmani.

“Tentu saja, perbatasan telah berubah. bentuk pemerintahan telah berubah. Namun intinya sama, jiwanya sama, bahkan sebagian institusinya sama," kata Erdogan.

Erdogan menambahkan, itu yang membuat Sultan Abdulhamid merupakan salah satu individu "yang paling penting, paling visioner dan paling strategis" yang mencatat sejarah dalam 150 tahun terakhir.

Sultan Abdulhamid II, putra Sultan Abdulmecid, meninggal pada tahun 1918, dan merupakan sultan ke-34 Kesultanan Ottoman.

Erdogan, dalam kesempatan itu, mengkritik orang-orang yang memiliki sudut pandang "fanatik" tentang Sultan Abdulhamid.

"Sejumlah orang berupaya untuk memulai sejarah negara ini dari tahun 1923. Tapi sejumlah orang tanpa henti mencoba untuk melepaskan kita dari akar dan nilai terdahulu kita," tambahnya.

Mustafa Kemal Ataturk secara resmi memproklamirkan berdirinya Republik Turki pada 29 Oktober 1923.

Erdogan mengatakan momen besar Turki kala itu memberikan karakter dan memori bagi sebuah bangsa.

"Kami bangga dengan sejarah kami tanpa membuat diskriminasi apa pun," tegas Erdogan.[ah/anadolu]

Previous Post

Rakyat Yordania Gelar Aksi Demo Kecam Tingginya Harga Bahan Pokok

Next Post

Mau Ikutan Ceramah Syaikh Yusuf Estes? Begini Caranya

Next Post

Mau Ikutan Ceramah Syaikh Yusuf Estes? Begini Caranya

Resep French Toast ala Hotel Bintang Lima, Dijamin Anti Lembek

LAZ Chevron-Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Launching Program Pelatihan Teknisi Handphone

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga