ChanelMuslim.com – Tiga pria dan satu remaja didakwa berencana menyerang daerah kantong Muslim di New York dengan alat peledak, kata polisi Selasa kemarin (22/1/2019).
Polisi memulai penyelidikan atas rencana itu di Greece, New York, setelah seorang siswa menunjukkan foto kepada siswa lain dan mengatakan orang di foto itu terlihat seperti penembak sekolah.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan komplotan yang akan menyerang komunitas Muslim di Islamberg, New York.
"Ada rencana untuk menyerang komunitas ini dengan senjata," kata Kepala Polisi Yunani Patrick Phelan pada konferensi pers.
Departemen Kepolisian Greece menangkap Brian Colaneri, 20, Vincent Vetromile, 19, dan Andrew Crysel, 18, pada hari Sabtu. Ketiganya didakwa dengan tiga tuduhan memiliki senjata berbahaya tingkat pertama dan satu tuduhan konspirasi tingkat keempat.
Polisi juga menangkap dan menuduh seorang remaja pria berusia 16 tahun sehubungan dengan rencana itu dan berdasarkan undang-undang baru mengadilinya sebagai seorang remaja.
Terkait insiden ini, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) menuntut adanya dakwaan federal.
"Siapa pun yang dituduh merencanakan tindakan kekerasan terhadap minoritas agama harus menghadapi kejahatan kebencian negara bagian dan federal dan tuntutan hak-hak sipil yang sepadan dengan keseriusan tindakan mereka," kata Direktur Eksekutif CAIR-NY Afaf Nasher dalam rilis beritanya.
Islamberg didirikan pada 1980-an oleh Mubarak Ali Gilani, seorang ulama yang berasal dari Pakistan, sebagai daerah kantong bagi Muslim yang melarikan diri dari kejahatan dan kemiskinan yang ada di daerah perkotaan. Komunitas ini sebagian besar terdiri dari Muslim kulit hitam.
Kelompok-kelompok sayap kanan mengklaim kota itu adalah surga bagi para ekstremis dan teroris, namun, tidak ada bukti yang menunjukkan mendukung dugaan tersebut.
Analisis kontra-terorisme 2008 dari Akademi Militer AS di West Point menyimpulkan tidak ada bukti bahwa Islamberg adalah bagian dari jaringan "tempat pelatihan paramiliter."[ah/anadolu]