ChanelMuslim.com – Kalau kita ke Hijrah Festival 2018 pastinya akan menemukan hal-hal yang menarik. Pertama saat masuk ke acara Hijrah Festival 2018. Tentu saja setelah membeli tiket yang cukup mahal, senilai 80 ribu. Kita akan diminta untuk membuka alas kaki, kecuali kaos kaki.
Panitia tanpa sungkan akan memberikan tas atau goody bag agar alas kaki kita bisa dimasukan ke dalam, tanpa harus capek menenteng. Menurut panitia, Ghozi hal itu sengaja agar para pengunjung bisa makan tanpa harus mencari tempat duduk.
"Apalagi karpet ini juga bisa digunakan untuk sholat. Jadi nggak usah mencari masjid atau musholla,"katanya di Hijrah Festival 2018, Ahad (11/11/2018).
Hal yang menarik ketiga adalah antara ruang masuk lelaki dan perempuan di pisahkan. Sehingga tidak terjadi membaur. Meski ada membaur karena harus melewati booth-booth Hijrah Festival 2018.
Pemisahan ini ternyata konsisten saat mau sholat ataupun waktunya para alim ulama berceramah di atas panggung. Maka para panitia langsung menyiapkan sebuah pagar kayu sebagai pembatas antara ikhwan dan akhwat.
Yang keempat booth-booth akan ditutup setiap sholat. ChanelMuslim perhatikan ada renggang waktu sejam antara sholat hingga waktu dibuka kembali booth di hijrah festival. Panitia juga dengan ramah mengatur para pengunjung.
"Untuk wudhu lelaki ada di luar JCC, sedangkan perempuan ada di sebelah kiri panggung,"teriak panitia.
Ditambah lagi jika ada yang kebingungan panitia akan mengarahkan di mana akan wudhu maupun sholat. Memang karena suasana yang ramai dan membutuhkan ketertiban. Panitia harus sigap melayani pengunjung. Bonusnya, kita akan merasa ingin selalu bersama orang-orang yang ikut hijrah festival. Karena saat berada di sana kita akan merasakan aura kebaikan. Seperti menyimak kajian dengan seksama, sholat lima waktu tanpa diundur. Melihat bagaimana booth-booth jualan ditutup saat adzan, seperti hadis nabi, dan adanya pemisahan ruangan antara lelaki dan perempuan. Baru kali ini kita akan melihat event seperti ini. (Ilham).